Ahok: Alokasi dana KJS RS swasta lebih tinggi Dari RSUD

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengevaluasi program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dalam waktu dekat, pemprov berjanji akan menambah anggaran perawatan untuk ruang rawat inap kelas III di tiap rumah sakit swasta melalui program KJS.

"Pak Gubernur kasih tahu, kita tidak mungkin biaya RSUD disamakan dengan rumah sakit swasta. Kan RSUD subsidi, swasta tidak ada," jelas Ahok di kantornya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (13/3).

Ahok mengatakan,a dana KJS yang telah dianggarkan dalam APBD DKI 2013 sebesar Rp 1,2 triliun. Dana itu akan digunakan untuk membayar biaya perawatan rawat inap kelas III baik di RS swasta maupun di RSUD. Yang mana anggaran KJS di RS swasta akan lebih tinggi dibandingkan dengan RSUD.

Kemudian, PT Askes akan membuat standar anggaran KJS untuk RS swasta yang mau bekerja sama melayani pasien kelas III dan menyediakan ruang rawat kelas III. Rencananya, penambahan dana tersebut sekitar 20 hingga 30 persen dari standar untuk RSUD.

"Makanya PT Askes akan membuat harga standar anggaran KJS untuk RS swasta. Harga standar itu akan ditambahkan dengan biaya keperluan rumah untuk rumah sakit swasta. Biar bisa tambah 20 hingga 30 persen. Contohnya, kelas III di RSUD seharga Rp 100, mungkin RS swasta bisa menjadi Rp 120 atau Rp 130. Tergantung overhead mereka. Nanti kita mesti hitung dulu," jelasnya.