Ahok akui Jakarta terlambat puluhan tahun membangun rumah susun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, Pemprov DKI sudah sangat terlambat melakukan pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa). Untuk mengejar ketertinggalan, Pemprov DKI harus mengebut pembangunan hunian vertikal ini.
Permasalahannya tidak hanya jumlah rusunawa. Ahok mengungkapkan, hunian sewa tersebut banyak yang digunakan oleh mereka yang seharusnya. Ada pula kasus jual beli rusunawa.
"Kita ini ada keterlambatan puluhan tahun membangun rumah susun. Rumah susun yang dibangun pun dulu banyak jual beli. Nah kita bangun kan telat," katanya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rumah Pintar (RPTRA), Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (19/5).
Untuk mengantisipasi kecurangan tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini menginstruksikan anak buahnya untuk penertiban secara berkala. Dengan demikian maka pemindahan warga tidak dalam jumlah banyak. Langkah ini akan lebih efektif untuk memastikan unit rusunawa tepat sasaran.
"Kalau sudah jadi misal kayak Daan Mogot, mungkin tahun ini akan bangun tujuh tower, 23 lantai nanti kalau sudah jadi buat siapa? Yang tinggal di Daan Mogot akan kami tawari, mau enggak tinggal yang bagus? Kalau dia mau ya dia pindah. Berarti yang diterbitkan pertama," tutup mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya