Ahok akan sterilkan JPO dari PKL
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengenakan sanksi atau denda kepada semua pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Pasalnya, saat ini banyak JPO yang beralih fungsi menjadi pasar.
"Nanti kita mau bersihin semua, mau kita kasih tilang semua, jadi percuma kalau dijaga, balik lagi balik lagi, maka kesepakatan untuk tilang dan denda-denda ini harus segera diberesin," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, senin (25/11).
Ahok menegaskan selama ini Pemprov DKI sudah mengawasi para PKL tersebut. Namun, lanjut dia, Pemprov DKI belum ada aturan yang jelas untuk mengatur PKL yang ada di JPO.
"Kalau ada formasi yang jelas kan enak. Bisa direlokasi bisa nggak, kalau nggak ada KTP DKI nggak boleh, usir aja," kata dia.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini telah berupaya untuk membenahi para PKL yang ada di Jakarta. Terbukti, para PKL yang ada di Pasar Minggu dan Tanah Abang sudah dibenahi dan direlokasi di blok yang telah disiapkan Pemprov DKI.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya