Ada penumpang dicabuli, shelter Harmoni akan disiagakan dokter
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta empat petugas keamanan Transjakarta yang mencabuli penumpang wanita di shelter Harmoni dipecat. Penumpang itu dalam keadaan sakit namun dimasukkan ke dalam ruang genset.
Ahok mengatakan, shelter Harmoni yang merupakan lokasi transit dari beberapa koridor Transjakarta harus disiagakan dokter atau orang kesehatan.
"Musti taruh orang piket kesehatan di Harmoni. Kalau tiap sore ada yang pingsan harus ada penanganan medis," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/1).
Ternyata Ahok juga baru mengetahui shelter Harmoni juga tidak memiliki toilet. Ahok langsung menghubungi Kepala Unit Pelaksana (UP), Pargaulan Butarbutar via BlackBerry. "Enggak ada toilet juga di situ? Wah, BBM pak Butarbutar. Musti ngomong soal itu juga ke dia," katanya.
Sebelumnya, Ahok kaget mendengar adanya perempuan dicabuli oleh empat petugas Transjakarta di Shelter Busway Harmoni. Ahok meminta keempat petugas tersebut dipecat.
"Kasih sanksi aja. Pecat aja," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/1).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku belum mendapat undangan HUT ke-51 PDIP pada tanggal 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ingin tahu apa yang menjadi alasan dari Jokowi sampai tidak hadir di HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY ingin menjadi bagian dari upaya untuk merawat kerukunan dan harmoni.
Baca SelengkapnyaHarmonis bisa dikatakan sebagai sebuah istilah yang merujuk pada kata harmoni.
Baca SelengkapnyaIni adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Baca Selengkapnya