Ada ERP di Sudirman, Ahok akan siapkan 50 bus gratis

Merdeka.com - ‎Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menguji coba sistem Electronic Road Pricing selama tiga sampai enam bulan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sistem ERP ini tujuannya untuk mengurangi volume kendaraan, termasuk motor.

Ahok mengungkapkan, sudah mendapatkan laporan bahwa ERP sudah berfungsi dengan baik. Sebab sistem yang dibangun sudah dapat mendeteksi kendaraan yang melintas. Kini Pemprov DKI Jakarta harus mempersiapkan solusi untuk masyarakat yang meninggalkan kendaraan mereka.

"Kita mau usulkan untuk beli bus tingkat gratis, karena nanti saya ingin ERP diterapkan motor tidak bisa lewat. Ya nanti kita pasang OBU (On Board Unit) di motor walaupun ERP tidak bisa mendeteksi motornya," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/7).

Dia menambahkan, sistem berbayar ini tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara financial. Sebab tujuan utama diterapkannya ERP adalah untuk mengatur volume kendaraan. Sebagai kompensasi kendaraan umum harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat‎.

"Jadi kalau Anda merasa mahal ya kalau lagi bokek, ya kamu parkir mobil kamulah. Belagu banget enggak ada duit lewatkan, ya kita kasihkan bus tingkat. Ini mau beli 50 bus dengan e-catalog,"‎ katanya.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerjasama dengan perusahaan asal Swedia, Kapsch AG, mulai melakukan uji coba penerapan ERP di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin, Selasa (15/7) kemarin.