Ada 72 Kasus Covid-19 di 43 Sekolah, Wagub DKI Pertimbangkan Evaluasi PTM 100 Persen
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menerima segala masukan perihal Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seperti diketahui DKI Jakarta merupakan salah satu wilayah yang ikut menyebarkan virus Covid-19 varian Omicron.
"Kami mempertimbangkan semua masukkan, apakah secara formal melalui lembaga organisasi atau pribadi, pribadi warga Jakarta yang ingin agar evaluasi terkait PTM, kami akan pertimbangkan, kami terus melakukan monitoring, pengawasan, dan evaluasi terkait PTM 100 persen terbatas," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Senin (24/1).
Ia menegaskan, DKI Jakarta saat ini level 2 dalam status Covid-19. Di mana level 1 dan 2 merupakan syarat yang diperbolehkan pemerintah untuk melakukan aktivitas, meskipun masih terbatas.
"Jakarta memenuhi syarat level 2 kemudian syarat lain vaksin tenaga pendidikan di atas 80 persen, lansia di atas 50 persen, Jakarta vaksinnya lebih dari 91 persen tenaga kependidikannya, lansia di atas 71 persen bahkan peserta didik sudah 98 persen artinya Jakarta memenuhi syarat," tegasnya.
"Jadi sekali lagi kami melaksanakan tugas ketentuan, sesuai dengan aturan yang ada. Kami terima kasih masukkan pertimbangan mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita yang lebih untuk bisa memastikan PTM berlangsung dengan baik," sambungnya.
Berdasarkan yang diterima Pemprov DKI ada 43 sekolah yang pernah terpapar. Dari 43 sekolah itu ada 67 peserta didik, pendidiknya 2, dan tenaga pendidiknya 3 jadi total 72 kasus dari 43 sekolah.
"Dari 43 yang sudah dibuka kembali atau pemberhentiannya dibuka kembali itu 28. Yang masih tutup 15 ya mudah-mudahan dalam waktu dekat hampir semua sudah dibuka kembali," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya