8 Polisi Positif Covid-19 Usai Jaga Demo, Seluruh Petugas Amankan Aksi Dites

Merdeka.com - Ditlantas Polda Metro Jaya menginstruksikan personelnya yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja untuk menjalani rapid test Covid-19.

"Kita periksa semua tanpa terkecuali," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Minggu (18/10).

Arahan yang disampaikan Sambodo menyusul ditemukannya delapan personel Polres Metro Bekasi yang terkonfirmasi Covid-19. Lima orang ditemukan usai mengamankan demo penolakan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker). Sementara tiga orang prademo Anti UU Ciptaker.

Sambodo menerangkan, pihaknya sebetulnya rutin mengadakan rapid tes Covid-19 untuk personel Ditlantas Polda Metro Jaya. Tapi, saat ini seluruh anggota yang bertugas mengamankan demo wajib diperiksa kesehatannya. Sambodo mengingatkan seluruh anggota untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dia menyampaikan, pihalnya selalu menyiapkan hand sanitizer, dan masker dipergunakan oleh anggota.

"Kami bekali semua anggota dengan kebutuhan protokol kesehatan," ucap dia.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, menjelaskan, lima anggota terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang dikerahkan saat mengamankan demo penolakan RUU Cipta Kerja pada tanggal 5 hingga 8 Oktober lalu. Dan mereka di-swab test pada tanggal yang beragam, ada yang tanggal 11 ada juga 13 Oktober. Sementara tiga personel lainnya diketahui positif Covid-19 pada 6 Oktober.

"Yang lainnya ada tiga orang lagi (positif Covid-19). Tiga itu swab test tanggal 6 Oktober 2020," kata dia Sabtu (17/10/2020).

Saat ini delapan anggota tengah menjalani isolasi mendiri.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com