Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta bocah TK JIS disodomi petugas kebersihan sekolah

6 Fakta bocah TK JIS disodomi petugas kebersihan sekolah Anak korban kekerasan. shutterstock

Merdeka.com - Pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini menimpa M (5), siswa TK di Jakarta International School (JIS), Cilandak Jakarta Selatan, yang disodomi oleh petugas kebersihan (cleaning service) sekolah.

Dengan pilu, T (40), ibu korban, menceritakan awal mula terungkapnya aksi bejat yang menimpa buah hatinya tersebut.

"Anak saya baru cerita sekitar tanggal 20 Maret kemarin. Itu juga (cerita) setelah saya tanya. Saya ajak ke kamar untuk ngomong berdua," ucap T kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Senin (14/4).

Berikut 5 fakta pencabulan terhadap M:

Dilakukan di kamar mandi sekolah

Pencabulan terhadap M, diketahui setelah T, ibu korban, melihat kejanggalan yang terjadi pada anaknya itu. "Pertengahan Maret ia jadi sering ketakutan, mengigau dan berteriak ketika tidur," tutur T.Kegundahan T semakin menjadi setelah melihat luka memar di bagian kanan perut M anaknya. Kemudian, sang anak mengaku 'dinakali oleh seseorang'."Saya sudah menangis, anak saya mendapat tindakan kekerasan seksual di kamar mandi sekolah," ucap T sedih."He puts the b**d inside my butts so deep," ujar T seraya menirukan perkataan anaknya saat ditanya.

Korban digilir dua pelaku

Setelah mendapatkan pengakuan dari anaknya, T (40), ibu korban, langsung melapor kepada polisi. Polisi langsung mengamankan dua pelaku atas nama Agung dan Awan. "Agung dan Awan ini sudah ngaku ke polisi," ucap T kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4).Namun ternyata polisi juga mengamankan dua pria atas nama Zainal dan Anwar. Keduanya, merupakan pegawai JIS yang direkrut dari outsourcing."Kalau menurut pengakuan Agung dan Awan, awalnya Agung yang menjaga toilet. Saat itu Agung izin break makan siang lalu digantikan Awan. Nah, Awan yang duluan mencabuli anak saya. Lalu dia tunggu Agung, kemudian begitu Awan selesai, Agung mencabuli anak saya," jelas T."Jadi anak saya digilir," tegas T sambil menahan tangis.

Pelaku pakai kondom

Korban M dengan polosnya juga menyebut bahwa pelaku mewarnai kemaluannya sehingga berwarna pink. "Bapak mewarnai bird-nya jadi pink than become a giraffe (jerapah)," tutur T menirukan ucapan M.Mendengar hal itu, T pun bingung atas makna jerapah yang dikatakan M dan bertanya ke salah satu saudaranya. "Saudara saya bilang mungkin yang dimaksud anak saya itu kondom," jelasnya.Keesokan harinya, T pun menanyakan hal itu dengan M namun semua dibuat perumpamaan. "Besok paginya saya kasih urutan pensil, pulpen dan kondom. Waktu itu anak saya sedang main iPad dan langsung menunjuk salah satu dari ketiganya," ucap T."That one," ucap T menirukan perkataan M yang menunjuk sebuah kondom.

Anus korban membusuk dan kena herpes

Akibat perbuatan bejat pelaku, M juga mengalami penyakit. "Anus anak saya itu setengah sudah membusuk. Dan permasalahannya anak saya juga kena herpes, sedangkan di tubuh Agung dan Awan tidak ditemukan gejala herpes. Berarti ini masih jadi pertanyaan siapa yang menularkan herpes ke anak saya," jelas T dengan menggebu-gebu.Selain itu, lanjut T, polisi juga menemukan sejumlah bakteri yang sama di kemaluan kedua pelaku dan anus korban M

Korban diancam dipukul

Kepada ibundanya, M juga menuturkan dirinya diintimidasi dan diancam jika tidak mau mengikuti kemauan pelaku."Another time aku sudah enggak mau Mom, tapi kalau enggak mau dipukul. Disuruh enggak boleh berisik. Dibuka semua bajuku. Aku nangis tapi enggak boleh," ucap T menirukan pengakuan M anaknya.Dari pengakuan M, T pun melapor ke polisi. "Saya lapor polisi tanggal 22 Maret. Setelah diselidiki polisi mengamankan dua orang yaitu Agung dan Awan yang ternyata cleaning service sekolah anak saya," jelas T

Korban enggan pakai celana

Akibat pencabulan yang dialaminya, M kini enggan memakai celana lantaran dirinya kerap buang air kecil jika memakainya. "Sekarang dia kalau di rumah setengah telanjang. Hanya pakai baju saja. Kalaupun mau diajak keluar dia harus dibujuk dulu untuk memakai celana," ucap T lirih.Rikwanto menjelaskan, hasil tes lab yang dilakukan kepada pelaku penyidik menemukan antara bakteri di korban dan yang ada pada kemaluan pelaku identik.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya