Merdeka.com - Blusukan ke kampung-kampung sudah menjadi ciri khas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Hobi blusukan disebut Jokowi bukan sebagai pencitraan, melainkan untuk menguasai permasalahan di ibu kota.

"Saya berani diadu, masalah mana? Kepala dinas belum pernah masuk gorong-gorong. Bukan pencitraan, saya enggak pernah ngajak wartawan, tapi kita sama-sama bekerja, saya punya tugas, wartawan juga punya tugas," ujar Jokowi saat menjadi pembicara di sebuah acara di Palmerah Barat Jakarta, Kamis (7/2).

Jokowi mengaku sebelum terjun ke lapangan, dia memiliki data detail tentang permukiman kumuh, atau wilayah lain yang menjadi targetnya, kemudian langsung melakukan tindak lanjut menemukan solusi untuk persoalan-persoalan tersebut.

"Blusukan, saya punya data komplit, kalau ada masalah saya harus datang. Gimana saya mau tahu, apalagi saya dari Solo. Saya ingin menguasai lapangan," ujarnya.

Di saat blusukan, Jokowi sering ditemani dengan 4 barang ini. Apa saja?

Minyak kayu putih

Jokowi tidak lupa membawa minyak kayu putih kemanapun pergi. Pada 21 Januari lalu, saat meninjau Waduk Pluit, Jokowi pun tak malu mengoleskan minyak kayu putih di depan wartawan. Sambil melepaskan pegangan di kapal cepat, Jokowi pun mengoleskan minyak kayu putih ke bagian tubuhnya. Usapan pertama di bagian leher kanan dan kiri. Kemudian bagian dahi dan hidung.Jokowi tampak kelihatan pucat dan tidak jarang menundukkan kepala. Kapal terus melaju menyusuri pesisir laut dan melewati Pantai Mutiara. "Gak mabuk, emang selalu bawa minyak kayu putih," kilah Jokowi di atas kapal.Saat mencoba waterway dari Marunda ke Muara Baru, Jumat (15/2) kemarin, Jokowi juga menunjukkan minyak kayu putihnya. Dalam perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih satu jam tersebut, Jokowi tampak bergoyang-goyang. Mengikuti arus ombak yang menerpa kapal kerapu yang ditumpanginya.Saat ditanya oleh wartawan apakah Jokowi tenang-tenang saja, dirinya mengaku deg-deg-an. Sambil mengeluarkan senjata ampuhnya dari saku celananya, yakni minyak kayu putih, Jokowi sesekali mengoleskan ke bagian leher. Tanpa sungkan pun Jokowi menghirup minyak kayu putih. Minyak kayu putih merupakan benda yang tak pernah ketinggalan jika Jokowi pergi."Saya tiap hari pakai ini, saya bawa ini," kata Jokowi sambil terkekeh dan memegang botol minyak kayu putih kecil.

Kemeja putih dan sepatu kets

Gubernur Jokowi tak pernah lepas dari kemeja putih dan sepatu kets saat blusukan. Dengan gaya andalannya kemeja putih, celana kain hitam dan sepatu kets, Jokowi mendatangi perkampungan warga bersama jajaran SKPD. Pasar-pasar juga dia kunjungi.Jokowi menunjukkan, membeli sepatu kets untuk keperluan olah raga tidak harus di toko olah raga yang berada di mal ternama di Jakarta. Di pedagang kaki lima pun, jika sepatu sesuai dengan keperluan dan warnanya dianggap cocok, Jokowi tidak malu untuk membelinya.Hal tersebut ditunjukan gubernur pemilik ukuran kaki nomor 41 tersebut. Seusai salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11) lalu, Jokowi menyempatkan diri membeli sepasang sepatu kets. "(Dipakai) ke kantor olahraga juga boleh yang penting dipakai," kata Jokowi saat itu.Kalau soal kemeja putih, Jokowi punya banyak. Ada yang putih semua, ada pula kemeja putih dengan motif kotak-kotak di kerah. Menurut dia, kemeja itu pesan di tukang jahit langganannya dari Solo. Jokowi mengaku memiliki 10 kemeja putih dengan harga satu buahnya Rp 70.000.

Obat sakit kepala

Jokowi sering menjawab pusing kalau ada banyak pertanyaan dari wartawan. Entah serius atau bercanda, dia akan bilang pusing kalau pertanyaannya beruntun dan bertubi-tubi. Tiga pekan setelah menjabat sebagai gubernur, Jokowi pernah menceritakan soal pusing ini. "Jadi gubernur itu sulit. Saya baru tiga minggu saja sudah pusing setengah mati. Pusing, pusing, pusing, pusing," kata Jokowi saat menjadi keynote speaker di sebuah acara seminar motivasi di Auditorium gedung BPPT, Sabtu (10/11).Pernah pula saat bertemu mahasiswa yang menghampirinya di Balai Kota, Jokowi mengaku pusing. "Satu-satu dong, saya jadi pusing ini," kata Jokowi sambil menepuk jidatnya. "Harusnya kepala saya ada tiga," ujar Jokowi sambil tersenyum.Entah ada hubungannya dengan pusing yang sering dikatakan, Jokowi memang kerap membawa obat sakit kepala baik di sakunya maupun di mobilnya. Saat ditanya mengapa sering membawa obat sakit kepala yang merupakan merk pasaran itu, Jokowi menjawab, "kan sering masuk angin."

Kerupuk rengginang

Kemanapun Jokowi blusukan keliling Jakarta, ada makanan yang seringkali dia bawa. Biasanya, makanan ini ditaruh di mobilnya baik Toyota Innova atau Toyota Land Cruiser. Makanan itu adalah kerupuk rengginang. Tak jarang pula, Jokowi ngemil rengginang saat di mobil. Dikutip dari wikipedia, rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Rengginang dapat digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa, asin atau manis.Saat masa kampanye pemilihan gubernur, Jokowi juga sering ditemani dengan camilan rengginang. Jokowi memang dikenal suka dengan rengginang. Ada jenis lain rengginang di kampung halamannya Solo yaitu intip.