3 Syarat tak juga dipenuhi PT JM, Ahok putuskan monorail disetop
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan tidak melanjutkan untuk menghentikan pembangunan monorail. Sebab syarat yang diminta, tidak dapat dipenuhi PT Jakarta Monorail (JM) selaku pengembang.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjelaskan ada tiga syarat yang harusnya dipenuhi PT JM, salah satunya jaminan bank sebesar 30 persen dari nilai pembangunan, pemindahan depo di Tanah Abang dan Setiabudi. Tapi ketiganya tampak berat dipenuhi PT JM.
"Dari tiga poin itu tak satupun bisa dia penuhi. Yakni soal jaminan bank, Tanah Abang dan Setiabudi. Kamu mau enggak BKT (Banjir Kanal Timur) jebol? Lapindo aja dibor bisa jebol. Jaminan bank yang diminta DKI 30 persen. Tapi PT JM maunya satu persen. Takut enggak kalau gitu?" ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/12).
Ahok menambahkan, dari analisa yang dilakukan timnya pembangunan depo di Tanah Abang dan Setiabudi tidak mungkin dilakukan. Ditakutkan akan terjadi ketimpangan dalam pembangunan yang berujung rusaknya infrastruktur.
"Di Setiabudi mereka bangun depo, saya ngeri itu. Kalau runtuh gimana? Keputusan kami surah PT JM cari lagi tempat lain yang masuk akal. Kalau enggak masuk akal kami tolak," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Penolakan ini, lanjut Ahok, bukan karena dirinya antimonorail. Dia sadar Jakarta butuh transportasi umum massal tapi bila PT JM tak sanggup lebih baik dihentikan.
"Saya tolak PT JM, tapi bukan program Monorail. Karena secara teknis dan uang kamu nggak bisa penuhi permintaan saya," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya