2 Pemudik Terindikasi Positif Covid-19 di Terminal Kalideres
Merdeka.com - Dua pemudik terindikasi positif Covid-19, berdasarkan hasil tes usap antigen di Terminal Kalideres Jakarta Barat, Selasa (25/5).
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengkonfirmasi bahwa sudah ada dua orang pemudik terindikasi positif Covid-19 melalui tes usap antigen, di Terminal Kalideres.
"Karenanya, hari ini sudah ada dua penumpang tiba yang positif dibawa ke Wisma Atlet dengan bus sekolah," ujar Revi.
Diberitakan Antara, salah seorang penumpang itu tampak dibawa menggunakan bus sekolah khusus Covid-19 dengan kode Z-33 yang bersiaga pukul 19.04 WIB.
Sebelumnya, pada Selasa (25/5) pukul 13.00 WIB juga terdapat satu pemudik yang terindikasi positif Covid-19 melalui tes usap antigen di Terminal Kalideres.
Pemudik berinisial DA (21) itu juga langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menggunakan bus sekolah agar dapat ditangani lebih lanjut serta dilakukan tes usap "Polymerase Chain Reaction" (PCR).
Revi sebelumnya mengaku dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan enam unit bus sekolah per hari sebagai sarana pengangkut penumpang terindikasi positif Covid-19 usai menjalani tes cepat antigen di Terminal Kalideres.
"Kami dibantu dari UPT Bus Sekolah Dishub DKI sebanyak enam unit bus per hari sampai 31 Mei 2021," kata Revi.
Revi menambahkan, sopir keenam bus tersebut dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) agar terlindung dari infeksi virus SARS-COV-2. Bus sekolah tersebut juga dirancang khusus untuk mengangkut pasien Covid-19 ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya