2 Jam menunggu, Prasetyo geram anak buah Ahok mangkir rapat raperda
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta akan menggelar Rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Namun, rapat yang seharusnya dimulai pada pukul 14.00 WIB terpaksa ditunda karena anak buah Ahok yang berkepentingan dengan rapat itu absen.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta. Anggota dewan sudah lengkap seperti diagendakan, namun ternyata mereka yang ditunggu tak kunjung datang.
"Saya sudah nunggu dua jam. Yang berkepentingan tidak hadir. Seharusnya semua datang," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/5).
Mereka yang tak datang adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, Kepala Panitia HUT Kota Jakarta, Andi Baso, Kepala Bappeda, Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta, Iswan Ahmadi dan Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Sri Rahayu.
Sedangkan yang sudah hadir adalah Kepala Inspektorat DKi Jakarta Lasro Marbun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Purba Hutapea, Kepala Biro KDH dan KLN, Mawardi, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Dharjamuni.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, akibat ketidakhadiran mereka akhirnya rapat ditunda. "Rapat kami tunda hingga Senin (25/5) besok," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaMenegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya