16 Oktober dilantik Jokowi, ini rencana serangkaian kegiatan Anies-Sandi
Merdeka.com - DKI Jakarta akan memiliki Gubernur baru Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan menggantikan Djarot Saiful Hidayat menjadi orang nomor satu dan dua memimpin Ibu Kota. Pelantikan akan dilaksanakan Senin (16/10) di Istana Negara.
Berbagai persiapan penyambutan di Balai Kota sudah mulai dilakukan. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi menjelaskan, usai dilantik di Istana Negara, Anies- Sandi menuju Balai Kota. Sesampainya di Balai Kota akan disambut meriah dengan tarian khas Betawi, Tari Selamat Datang.
"Di Balai Kota nanti ada acara penyambutan tradisi Betawi. Itu akan sambut dengan tarian Selamat Datang dan Palang Pintu," ungkap Mawardi di Balai Kota, Kamis (5/10).
Setelah itu, langsung menuju Balai Agung untuk proses serah terima jabatan. Usai acara serah direncanakan Anies-Sandi akan menemui warga dimana akan disiapkan panggung yang sederhana untuk menyampaikan sambutan.
Ia mengatakan ini permintaan langsung dari Anies-Sandi. Namun bedanya dengan pelantikan Jokowi-Ahok saat itu dilakukan di Jalan Kebon Sirih sedangkan untuk gubernur baru dilakukan di Balai Kota.
"Saya enggak tahu apakah itu pesta rakyat atau apa, yang jelas yang terinformasi ke kami adalah mohon kira-kira dapat difasilitasi untuk bisa ketemu dengan warga secara terbuka," jelasnya.
Usai acara temu warga, menurut Mawardi, Anies-Sandi langsung menuju ke Gedung DPRD DKI Jakarta untuk sidang Paripurna Istimewa yang rencananya dilakukan siang hari untuk menyampaikan pidato pertamanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan berkeliling Balai Kota untuk melihat ruang kerja dan untuk memperkenalkan kepada seluruh SKPD.
"Sementara mantan gubernur akan diundang tadi informasinya di sidang paripurna," jelasnya.
Untuk perpisahan Gubernur Djarot juga direncanakan akan dilakukan pada hari yang sama. Seluruh PNS DKI Jakarta akan menghantar Mantan Wali Kota Blitar ini untuk meninggalkan Balai Kota.
"Kita akan mengantar Pak Djarot ke Pendopo. Dan melepas Pak Djarot menuju ke tempat lain. Karena sudah selesi melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCerita Anies jadi 'Jomblo' Ditinggal Sandiaga sampai Sebut Riza Partner Terbaik
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya