1.512 Perusahaan di Jakarta Terapkan Langkah Pencegahan Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan seruan kepada seluruh warganya untuk berkegiatan di rumah. Imbauan ini juga berlaku kepada perusahaan untuk tidak ada aktivitas perkantoran sejak Senin 23 Maret hingga 5 April.
Sejak seruan itu diterbitkan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta mencatat 1.512 perusahaan dan 517.743 tenaga kerja menerapkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 seperti social distancing atau bekerja dari rumah.
"Jumlah itu jumlah pelaporan perusahaan yang telah melaksanakan langkah-langkah pencegahan Covid-19," ujar Kepala Disnaker Transmisi dan Energi, Andri Yansyah, Senin (23/15).
Anies Mengimbau
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan seruan gubernur nomor 6 tahun 2020 tentang penghentian sementara kegiatan perkantoran dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta. Aktivitas perkantoran ditiadakan selama dua minggu sejak 23 Maret hingga 5 April.
"Kepada dunia usaha, kita mengeluarkan Seruan Gubernur nomor 6 tahun 2020 yang menegaskan bahwa seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional, dan tidak melakukan kegiatan perkantoran, tapi lakukan kegiatan di rumah," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota, Jumat (20/3).
Anies menuturkan jika perusahaan tidak mampu menghentikan kegiatan perkantoran, maka harus ada pembatasan durasi kerja dan karyawan yang dipekerjakan. Terpenting adalah, meminimalisir fasilitas operasional.
"Bagi perusahaan yang tidak dapat menghentikan total maka diminta untuk mengurangi kegiatan tersebut sampai batas paling minimal," tukasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan kebijakan ini diambil lantaran peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta sangat signifikan. Sehingga menurutnya perlu ada sikap disiplin untuk menekan potensi penyebaran virus tersebut.
Jika tidak ada sikap disiplin, efektivitas pencegahan akan menurun dan penyebaran terus meningkat. Bahkan, sambung Anies, sebanyak 25 tenaga medis Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19, satu diantaranya meninggal.
"Ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19. 1 meninggal," tukasnya
Dia menilai angka ini cukup memprihatinkan jika tidak ada sikap tanggung jawab oleh masyarakat.
Secara tegas Anies mengajak seluruh warga Jakarta disiplin untuk tidak keluar rumah, melakukan jarak batas aman untuk berinteraksi atau disebut dengan social distancing. Dengan cara ini, kata Anies, beban yang ditanggung para tenaga medis tidak overload.
"Pesan yang tersebar izinkan kami bekerja di sini (di rumah sakit) izinkan kamu berdiam di rumah itu pesan yang sangat powerfull. Bila kita ingin sehat maka kurangi jumlah penderitanya caranya dengan mengurangi penularan," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaSektor Perdagangan Jadi Tumpuan Warga Bertahan Hidup di Jakarta, Begini Penjelasannya
Sektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca Selengkapnya