12 Hari Terakhir, Level Penularan Covid-19 di Jakarta Berada di Angka 1
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, reproduction number (Rt), level penularan Covid-19, di Jakarta berada di angka 1 dalam kurun 12 hari terakhir. Kondisi ini disebut cukup ideal dalam pandemi, namun masih belum aman beraktivitas di luar rumah.
"Ada catatan, namanya reproduction number (Rt), kita itu selama 12 hari ini, berada di angka 1,00, enggak bergerak. Kita ingin itu turun lagi karena pandeminya dikatakan turun kalau reproduction ratenya di bawah 1," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8).
Merujuk pedoman WHO, dia mengungkapkan, persentase positivity rate di bawah 10 persen menunjukan penanganan pandemi sudah mulai terkendali. Sementara WHO merekomendasikan batas aman aktivitas masyarakat jika positivity rate di bawah 5 persen.
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menggenjot pelaksanaan vaksinasi agar target sasaran di Jakarta dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Anies berujar, vaksinasi merupakan katalis pengendalian pandemi berjaoan dengan baik.
"Itu sebabnya kita ikhtiarkan beberapa waktu lagi, untuk lebih rendah. Tandemnya apa? tandemnya dengan vaksin," jelasnya.
Hanya saja, dia tak memungkiri masih sekitar 3 juta warga DKI belum melakukan vaksinasi. Mayoritas, mereka merupakan orang dengan mobilitas rendah.
"Mereka yang diam di rumah, tidak ada aktivitas, itu yang banyak belum divaksin," ucap Anies.
Strategi Anies untuk memvaksin 3 juta warga ber-KTP DKI yaitu menempatkan layanan sentra vaksin di setiap kelurahan atau bahkan lingkup terkecil seperti lingkup RT. Untuk melancarkan target tersebut, Anies memberdayakan dasawisma PKK
"Terima kasih sekali dibantu oleh dasawisma PKK karena dasawisma PKK ini, mereka membawahi 10 sampai 20 kepala keluarga, mereka mendatangi, mengajak untuk mengikuti vaksinasi. Itu strategi utamanya," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya