Ditinggal Komplotannya, Begini Nasib Maling Minimarket di Bogor Usai Ketahuan
Merdeka.com - Sudah jatuh, tertimpa tangga. Nasib ini yang sekiranya dialami oleh seorang pembobol minimarket di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berinisial N pada Senin (3/4) dini hari lalu. Ia terjebak di dalam lokasi dan ditinggal oleh rekan-rekannya satu komplotan. N pun diamuk warga.
Penangkapan N sendiri beredar di media sosial dan menjadi viral, karena pelaku tidak melakukan perlawanan sama sekali. Ia pun terpaksa menerima bogem mentah dari warga yang kesal akan ulahnya.
Siti Nur Alifa, pegawai toko yang menerima informasi pencurian di tempatnya bekerja pun membeberkan kronologinya.
“Kejadiannya bermula dari saya yang mendapat informasi adanya pencurian sekitar pukul 04.20 WIB itu saya dapat telpon bahwa di kantor ada maling lalu saya disuruh merapat” katanya, mengutip YouTube Liputan6 SCTV
Pelaku Tak Berkutik saat Ditangkap Warga
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Setelah menerima informasi tersebut, sekitar pukul 05.00 WIB dirinya langsung bergegas ke minimarket dan mendapati pelaku sudah berada di dalam minimarket. Ia juga mendapati warga dan polisi yang tengah mengamankan pelaku.
Menurutnya pelaku diketahui membobol atap untuk masuk ke dalam minimarket. Tak berapa lama, kedua pelaku lain justru kabur sedangkan N sudah berada di dalam minimarket. Ia langsung dibawa ke kantor polisi dengan kondisi pasrah.
“Setelah saya datang, itu orangnya masih ada di dalam. Dapat telfon dari kepala toko dan manajer katanya pelaku masuk lewat atap” katanya lagi.
CCTV Terhubung ke Ponsel Pemilik Minimarket
Kasus pencurian tersebut terungkap berkat rekaman CCTV yang terhubung ke ponsel pemilik toko. Ketika mendapati minimarketnya dibobol maling, pemilik toko langsung mengabarkannya ke karyawan yang lain.
Berkat langkah cepat, polisi segera datang ke lokasi bersama warga. Pemuda nahas itu langsung dibekuk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.
“Pelaku ini memanjat minimarket dan masuk melalui atap lalu menjebol plafon” kata Kapolsek Rumpin, Kompol Sumijo.
Menurut Sumijo, para pelaku ini berniat mencuri uang di mesin ATM mini market itu. Selanjutnya mereka juga menyasar brangkas berisi uang. Saat menjalankan aksinya alarm di minimarket berbunyi dan membuat dua pelaku panik serta kabur.
Warga yang mendengar alarm langsung mengepung lokasi dan mendapati N masih terjebak di dalamnya.
“Mereka menyasar ATM dan berangkas yang terlindungi tembok” lanjut Sumijo
Polisi kemudian menyita barang bukti berupa linggis dan satu buah obeng. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, N dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPara pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantaran sering menobok, petugas minimarket memasang tulisan-tulisan di rak etalase.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSalah satu hal wajib yang dilakukan Nagita Slavina saat liburan adalah berbelanja camilan hingga kebutuhan dapur di supermarket.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya