Sediakan Ruang Isolasi, Ini Cara Sekolah di Garut Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Setelah digaungkannya gerakan ‘Ayo Masuk Sekolah’ oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan beberapa waktu lalu, sejumlah institusi pendidikan setempat terus mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Salah satu sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sukagalih. Di mana sekolah tersebut sudah memiliki sejumlah fasilitas yang lengkap terkait protokol kesehatan salah satunya ruang isolasi mandiri.
"Di sini juga kami ada UKS (unit kesehatan sekolah), di dalamnya ada ruang isolasi," kata Kepala SDN 5 Sukagalih Agus di sela-sela pelaksanaan uji coba KBM tatap muka di Garut, Senin (19/04) dilansir dari Antara.
Dalam kesempatan itu Agus membeberkan fungsi ruang isolasi yang disebutnya vital saat pelaksanaan belajar secara tatap muka. Berikut informasi selengkapnya.
Digunakan Sebagai Ruang Darurat
©2021 Facebook Pemkab Garut/Merdeka.com
Agus mengatakan, salah satu fungsi utama dari ruang isolasi adalah untuk membantu pelayanan secara cepat apabila terdapat siswa yang membutuhkan penanganan kesehatan.
Kemudian pihaknya juga telah menyiapkan konsultasi khusus seputar kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan di sekolah.
Beberapa fasilitas lainnya juga tersedia seperti tempat cuci tangan, penyimpanan masker baru, hingga ruang kelas yang bersih agar tercipta kondisi pembelajaran yang sehat dan nyaman.
"Kita ini dari jauh-jauh sudah mempersiapkan, pertama dari protokol kesehatan mulai dari masker, hand sanitizer, dan disinfektan, dan tempat cuci tangan” beber Agus.
Disediakan 90 Titik Lokasi Cuci Tangan
Di sekolah yang terletak di Jalan Patriot Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul tersebut dikatakan Agus telah terdapat 90 titik tempat cuci tangan. Selain itu dilengkapi juga 500 masker medis, 15 liter disinfektan hingga beberapa alat pengukur suhu tubuh.
Fasilitas tersebut nantinya bisa digunakan oleh seluruh siswa serta guru selama pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.
"Mudah-mudahan saja selama kita melaksanakan kegiatan tatap muka ini kita itu bisa melaksanakan sebaik-baiknya," kata Agus.
Pelaksanaan Uji Coba di Hari Pertama
Adapun Senin (19/04) kemarin, SDN 5 Sukagalih telah melaksanakan uji coba pelaksanaan sekolah secara tatap muka. Di mana pada hari pertama itu telah diikuti total 90 dari 95 murid yang telah dibagi masing-masing 10 orang per kelas.
Untuk pelaksanaannya sendiri hanya diberlakukan selama tiga jam, yakni dimulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
"Mudah-mudahan saja setelah masa pandemi ini tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan, misalkan tingkat kesehatan siswa atau imun menurun, itu yang tidak diharapkan," katanya.
Anak-anak Antusias
Sementara itu hadir juga Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut.
Menurutnya di hari pertama tersebut anak anak terlihat antusias melakukan sekolah kembali setelah kurang lebih satu tahun melakukan belajar secara daring.
Dari hasil pantauan, penerapan protokol kesehatan di SDN 5 Sukagalih sudah diterapkan sesuai standar seperti memakai masker, mengecek suhu tubuh sebelum masuk sekolah, mengatur jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan.
"Kita lihat anak-anak antusias sekali, anak-anak menyampaikan rasa senang bisa sekolah kembali," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian
Gerbang sekolah ini tampak berusia jauh lebih tua dibanding bangunan sekolah
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaDua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian
Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Asep, Terpaksa Berpuasa di Balik Jeruji Besi Jauh dari Keluarga
menjadi salah satu narapidana yang harus menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaRatusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca Selengkapnya