Merdeka.com - Aksi penjambretan viral di media sosial, usai tertangkap kamera CCTV. Dalam tayangan yang beredar, seorang pria terlihat membawa lari tas seorang penjual sayur keliling Kejadian itu terjadi di Jalan Danau Gelinggang, Bendungan Hilir, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta pusat, Senin (18/4) kemarin.

Dilansir dari akun Instagram @jakarta.ku, Selasa (19/4), sebelum menggasak tas, pelaku mengelabui korban dengan berpura-pura membeli. Ia berpura-pura membeli daging ayam potong dan udang.

Pelaku diketahui menunggu keadaan sekitar lengang, lalu melancarkan aksinya. Berikut informasi selengkapnya dari kejadian viral ini.

Membawa Kabur Tas saat Korban Memotong Ayam

©2022 instagram @jakarta.ku/ Merdeka.com

Berdasarkan keterangan dalam unggahan, pelaku menggunakan sepeda motor seorang diri. Ia memanfaatkan korban yang lengah karena sibuk menyiapkan pesanan.

Begitu dirasa aman, pelaku langsung membawa kabur tas korban yang diletakkan di gerobak sayur.

“Pelaku menjambret ibu saya yang sedang berjualan di daerah tersebut, pura-pura membeli ayam dan udang untuk buka bersama. Di saat ibu saya sedang mengambil dan memotong ayam lalu pelaku mengambil tas ibu saya,” kata sang anak, di unggahan tersebut.

Satu Unit HP dan Buku Catatan Utang Raib

Tas korban yang dibawa kabur pelaku berisikan satu unit HP, buku catatan utang para pelanggan dan satu buah kacamata. Berdasarkan kronologi kejadian, pelaku menjalankan aksinya pada pagi menjelang siang hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban diketahui bernama Sularmi sempat berlari mengejar pelaku. Namun sayang ia kalah cepat, karena pelaku mengendarai sepeda motor.

“Tas ibu saya berisikan, buku catatan keuangan belanja, 1 buah handphone redmi note 8, kacamata minus,” tulisnya lagi.

Pelaku Sudah Dilaporkan Korban ke Polisi

Dilansir dari YouTube Liputan6 SCTV, Sularmi mengatakan jika uang hasil jualan senilai jutaan rupiah ikut hilang karena berada di dalam tas tersebut.

“Waktu itu nanya udang dan pas saya ambil, dia ngambil tas saya duluan. Di dalam tas sendiri ada uang, HP sama buku catatan orang utang” katanya.

Berbekal rekaman CCTV dari lokasi, korban sudah berupaya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian Metro Jakarta Pusat.

A post shared by JAKARTAKU (@jakarta.ku)