Moisturizer adalah Pelembap untuk Kulit, Kenali Jenis dan Manfaatnya
Merdeka.com - Kulit kering merupakan salah satu masalah yang sering di alami sebagian besar orang. Di mana kulit kering akan terlihat kusam, permukaan bersisik, kasar dan daerah putih kering merata.
Penyebab kulit kering yang paling umum biasanya karena paparan dari surfaktan yang merupakan bagian dari produk kebersihan sehari-hari. Seperti sabun mandi, shampoo, sabun cuci tangan atau bahan pembersih lainnya.
Kulit kering juga bisa disebabkan karena suhu dan kelembapan lingkungan yang rendah, paparan bahan kimia dan sinar matahari, mikroorganisme dan penuaan. Kulit kering cenderung memiliki kadar air dan natural moisturizing factor (NMF) yang jauh lebih rendah ketimbang kulit normal.
Untuk mengatasi kulit kering diperlukan pelembap yang umumnya dikenal sebagai moisturizer yang bermanfaat untuk memperbaiki kulit yang kering dan mengembalikan kelembutan kulit.
Berikut ini informasi lengkap mengenai moisturizer adalah pelembap untuk kulit, kenali jenis dan manfaatnya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan fimela.com.
Mengenal Moisturizer
Moisturizer adalah pelembap yang pada umumnya berbahan dasar dimethicone, petroleum, dan mineral oils. Moisturizer juga merupakan produk moisturizing yang konsistensinya lebih kental seperti krim atau gel. Moisturizer seringkali mengandung emolien (zat yang menenangkan kulit) dan minyak tumbuhan dari kelapa, jojoba, atau buah zaitun.
Moisturizer bekerja dengan menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit. Skincare moisturizing juga dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering.
Moisturizer merupakan produk yang bekerja dengan menahan kelembapan. Kandungan di dalam moisturizer sendiri telah terbukti bermanfaat untuk mencegah agar kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap.
Jadi dapat disimpulkan bahwa moisturizer adalah produk yang mempertahankan kelembapan alami pada kulit, bukan untuk menambah kadar airnya agar tetap lembap.
Jenis-jenis Moisturizer
©©shutterstock.com/Tania Zbrodko
1. Humektan
Jenis-jenis moisturizer yang pertama ada humektan yang merupakan molekul yang menarik dan menyerap air di lapisan luar kulit. Gliserol, glikol, AHA, urea, dan asam hialuronat adalah beberapa contoh utama humektan. Bahan ini banyak ditemukan pada produk perawatan untuk kulit kering.
2. Occlusives
Jenis-jenis moisturizer berikutnya ada occlusives yang adalah pelembap berbasis minyak dan lilin yang menciptakan lapisan pelindung pada kulit dan dengan demikian mencegah hilangnya air dari kulit.
Petrolatum, lilin lebah, minyak mineral, seng oksida, dan silikon adalah contoh utama oklusif. Moisturizer ini sangat tepat untuk kulit dengan pori-pori besar yang cenderung kehilangan air pada tingkat yang lebih tinggi.
3. Emolien
Emolien juga kerap digunakan untuk menghidrasi kulit. Moisturizer ini terdiri dari lipid dan minyak digunakan untuk mengatasi kulit kasar dan kering.
Emolien juga membantu membuat kulit lembap dan lembut serta meningkatkan kesehatan kulit. Kulit kering dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit lainnya sehingga perlu menggunakan emolien untuk menjaga kelembapannya.
Manfaat Moisturizer
Setelah mengetahui pengertian dari moisturizer dan jenis-jenisnya, kamu juga perlu mengetahui manfaat moisturizer untuk kesehatan kulit kamu. Berikut ini manfaat moisturizer yang bisa kamu rasakan yaitu sebagai berikut:
1. Mengurangi Penampakan Bekas Jerawat
Manfaat menggunakan moisturizer untuk kesehatan kulit kamu yang pertama tentu dapat mengurangi penampakan bekas jerawat. Wajah yang baru saja dilembapkan pasti terlihat berkilau, yang membuat bekas jerawat jadi tak begitu nampak. Bahkan ada jenis tint moisturizer yang mampu meratakan warna wajah.
2. Memberi Efek Relaksasi
Manfaat menggunakan moisturizer untuk kesehatan kulit berikutnya dapat memberikan efek relaksasi saat memakainya di kulit. Maka dari itu, tak berlebihan jika menyebut melembapkan kulit dapat mengurangi stres.
Bayangkan, sehabis mandi air hangat, kelembapan kulit wajah dan tubuh pasti terkikis. Saat mengoleskan pelembap, menikmati aroma wanginya, sadar tidak sadar tubuh dan pikiran jadi cenderung jauh lebih rileks.
3. Tidak Membuat Kulit Berminyak Semakin Berminyak
Kulit dehidrasi akan memberikan sinyal kepada kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak agar tingkat kelembapan kulit luar tetap terjaga. Jadi jangan heran mengapa kulit berminyak bisa jadi lebih sangat berminyak.
Kondisi seperti ini dapat berakibat pada tersumbatnya pori-pori, sehingga memunculkan jerawat. Moisturizer adalah produk wajib untuk pemilik kulit berminyak. Pilihlah jenis moisturizer berupa lotion daripada krim.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi kulit kering, pemilihan moisturizer yang tepat bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah yang timbul.
Baca SelengkapnyaMeski harganya terjangkau, tapi dereta moisturizer ini bisa bikin kulit lembap dan glowing lho
Baca SelengkapnyaAHA dan BHA memiliki peran penting dalam perawatan karena berfungsi untuk eksfoliasi kulit. Yuk simak untuk menetahui lebih dalam!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skincare adalah kebutuhan, tidak peduli berapa usiamu. Namun, usia 30 tahun menjadi titik rawan karena kulit mulai kehilangan elastisitasnya.
Baca SelengkapnyaKulit berminyak membutuhkan pelembap yang tepat untuk mengatasinya. Berikut cara memilih produk yang tepat!
Baca SelengkapnyaKulit berminyak sering menjadi masalah utama. Simak rekomendasi pelembap berikut untuk mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaMemakai sunscreen bisa mengatasi masalah kulit yang diakibatkan karena paparan sinar matahari. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJerawat sering muncul dalam permasalahan kulit. Untuk mengatasinya, pilih sabun muka yang tepat! Begini cara memilihnya.
Baca Selengkapnya