Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sodetan Cisangkuy, Si Pengendali Banjir di Kawasan Bandung

Mengenal Sodetan Cisangkuy, Si Pengendali Banjir di Kawasan Bandung Sodetan Cisangkuy. ©2021 YouTube Humas Kabupaten Bandung/Merdeka.com

Merdeka.com - Kendati berada di wilayah dataran tinggi, kawasan Bandung, Jawa Barat, masih belum luput dari bencana banjir. Di mana bencana ini terjadi saat musim penghujan tiba.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi tersebut. Salah satunya melalui pengendali bernama Sodetan Cisangkuy.

Menurut Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil, sodetan (jalan air) tersebut akan berfungsi sebagai pengalih limpahan air. Sehingga bencana banjir di wilayah Bandung Selatan bisa diminimalisasi. Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari jabarprov.go.id, Rabu (24/11)

Kurangi Banjir Dengan Membelokkan Arus Air Sungai

sodetan cisangkuy

Ridwan Kamil di Sodetan Cisangkuy

©2021 YouTube Humas Kabupaten Bandung/Merdeka.com

Kepada wartawan, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan jika keberadaan sodetan Cisangkuy mampu mengurangi bencana banjir seperti di kawasan Dayeuhkolot hingga 70 hektare.

"Ini bisa mengurangi yang biasanya 370 hektar di Dayeuhkolot insyaallah tahun depan sudah berkurang tinggal 70-an hektare," sebut Kang Emil (sapaannya), saat berkunjung ke Sodetan Cisangkuy, Senin (22/11/2021).

Fungsi utama sodetan tersebut juga membelokkan aliran air untuk menjauhi permukiman warga, sehingga bisa diarahkan langsung ke Sungai Citarum.

Sodetan ini turut melengkapi pembangunan kolam retensi Cieunteung dan Andir yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Mudah-mudahan berita baik hadir di wilayah yang biasanya tergenang," kata Emil

Mempersingkat Durasi Banjir

sodetan cisangkuy

Sodetan Cisangkuy atau jalan air Cisangkuy akan berfungsi mengendalikan air di wilayah Bandung khususnya kawasan Selatan

©2021 jabarprov.go.id/Merdeka.com

Untuk memastikan fungsinya optimal, Emil  sempat bertanya kepada masyarakat terkait bencana banjir. Ia mendapat keterangan bahwa saat ini ketinggian air sudah mulai turun dan cepat surut.

"Tadi saya wawancara warga, biasanya dulu banjirnya lama dan tinggi sekarang sudah jarang lagi. Alhamdulillah mudah-mudahan sampai akhir musim hujan kita bisa mengendalikan," ungkapnya.

Walau demikian, ia juga mengatakan bahwa potensi banjir masih dapat terjadi. Namun upaya pengurangan terus dilakukan sebagai langkah pencegahan.

"Kita belum bisa bilang 100 persen bebas banjir karena itu menurut saya takabur. Fenomena air ini tidak melulu apa yang kita lihat sehari-hari, tapi ada yang mempengaruhi seperti global warming" kata Gubernur.

Dibangun Sepanjang 1,7 KM

Kunjungannya ke sodetan Cisangkuy sekaligus juga untuk persiapan rencana kunjungan lapangan Presiden Joko Widodo ke Sungai Citarum dalam waktu dekat. Menurut Emil, Presiden Joko Widodo ingin melihat langsung perkembangan penanganan Sungai Citarum yang saat ini sudah dikategorikan cemar ringan.

"Rencana Presiden ingin melihat kemajuan Citarum dari berbagai aspek karena di Glasglow kita mendapat kehormatan melaporkan ke dunia bahwa Citarum sudah tidak lagi sungai terkotor sedunia, tapi sudah jauh lebih baik dan bersih," ungkapnya.

Adapun pembangunan Sodetan Cisangkuy dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan bentang sepanjang 1,7 kilometer (KM).

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi

Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi

Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.

Baca Selengkapnya
Tol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya

Tol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya

Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres

Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres

Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya