Mengenal Sodetan Cisangkuy, Si Pengendali Banjir di Kawasan Bandung
Merdeka.com - Kendati berada di wilayah dataran tinggi, kawasan Bandung, Jawa Barat, masih belum luput dari bencana banjir. Di mana bencana ini terjadi saat musim penghujan tiba.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi tersebut. Salah satunya melalui pengendali bernama Sodetan Cisangkuy.
Menurut Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil, sodetan (jalan air) tersebut akan berfungsi sebagai pengalih limpahan air. Sehingga bencana banjir di wilayah Bandung Selatan bisa diminimalisasi. Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari jabarprov.go.id, Rabu (24/11)
Kurangi Banjir Dengan Membelokkan Arus Air Sungai
Ridwan Kamil di Sodetan Cisangkuy
©2021 YouTube Humas Kabupaten Bandung/Merdeka.com
Kepada wartawan, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan jika keberadaan sodetan Cisangkuy mampu mengurangi bencana banjir seperti di kawasan Dayeuhkolot hingga 70 hektare.
"Ini bisa mengurangi yang biasanya 370 hektar di Dayeuhkolot insyaallah tahun depan sudah berkurang tinggal 70-an hektare," sebut Kang Emil (sapaannya), saat berkunjung ke Sodetan Cisangkuy, Senin (22/11/2021).
Fungsi utama sodetan tersebut juga membelokkan aliran air untuk menjauhi permukiman warga, sehingga bisa diarahkan langsung ke Sungai Citarum.
Sodetan ini turut melengkapi pembangunan kolam retensi Cieunteung dan Andir yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Mudah-mudahan berita baik hadir di wilayah yang biasanya tergenang," kata Emil
Mempersingkat Durasi Banjir
Sodetan Cisangkuy atau jalan air Cisangkuy akan berfungsi mengendalikan air di wilayah Bandung khususnya kawasan Selatan
©2021 jabarprov.go.id/Merdeka.com
Untuk memastikan fungsinya optimal, Emil sempat bertanya kepada masyarakat terkait bencana banjir. Ia mendapat keterangan bahwa saat ini ketinggian air sudah mulai turun dan cepat surut.
"Tadi saya wawancara warga, biasanya dulu banjirnya lama dan tinggi sekarang sudah jarang lagi. Alhamdulillah mudah-mudahan sampai akhir musim hujan kita bisa mengendalikan," ungkapnya.
Walau demikian, ia juga mengatakan bahwa potensi banjir masih dapat terjadi. Namun upaya pengurangan terus dilakukan sebagai langkah pencegahan.
"Kita belum bisa bilang 100 persen bebas banjir karena itu menurut saya takabur. Fenomena air ini tidak melulu apa yang kita lihat sehari-hari, tapi ada yang mempengaruhi seperti global warming" kata Gubernur.
Dibangun Sepanjang 1,7 KM
Kunjungannya ke sodetan Cisangkuy sekaligus juga untuk persiapan rencana kunjungan lapangan Presiden Joko Widodo ke Sungai Citarum dalam waktu dekat. Menurut Emil, Presiden Joko Widodo ingin melihat langsung perkembangan penanganan Sungai Citarum yang saat ini sudah dikategorikan cemar ringan.
"Rencana Presiden ingin melihat kemajuan Citarum dari berbagai aspek karena di Glasglow kita mendapat kehormatan melaporkan ke dunia bahwa Citarum sudah tidak lagi sungai terkotor sedunia, tapi sudah jauh lebih baik dan bersih," ungkapnya.
Adapun pembangunan Sodetan Cisangkuy dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan bentang sepanjang 1,7 kilometer (KM).
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaDikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi
Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur
Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaTol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaJawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres
Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca Selengkapnya