Merdeka.com - Proyek Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) menjadi jalur yang ditunggu kehadirannya oleh masyarakat di Jawa Barat. Saat ini pengerjaannya jalan tol ini masih terus dikebut. Pada Maret mendatang, jalan tol ini diharapkan sudah bisa tembus sampai Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Progres terkini pembangunan tol sepanjang 60,3 KM itu disampaikan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir berdasarkan kondisi di lapangan.

"Memang target (Cisumdawu beroperasi) itu Maret, sudah bisa sampai dengan Sakurjaya (Kecamatan Ujungjaya), sampai bandara Kertajati," ungkap Dony, dikutip dari laman Pemkab Sumedang, Selasa (31/1).

Pengerjaan Fisik Capai 75 Persen

Tol Cisumdawu ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Berdasarkan laporan yang disampaikan pelaksana pembangunan PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT), sejumlah pengerjaan fisik masih terus dilakukan dan saat ini progresnya sudah mencapai 75 persen. Untuk 25 persen lainnya menyisakan pengerjaan jembatan dan konstruksi pendukung.

Berdasarkan perkembangan pembangunan tol yang semakin pesat itu, pemerintah optimis di kuartal awal tahun 2023 sampai dengan bulan Maret, pengerjaannya bisa segera diselesaikan sebagai penunjang ekonomi daerah sekitar.

"Jadi doakan, Maret ini selesai sampai dengan Dawuan Kabupaten Majalengka. Jadi Cisumdawu beroperasi Maret sampai dengan Dawuan," ucap Dony.

Terkendala Hujan

Dony juga mendapat informasi bahwa cuaca masih jadi kendala pengerjaan tol tersebut. Saat ini curah hujan masih terbilang tinggi, sehingga berdampak ke titik-titik pengerjaan.

Namun pihak kontraktor di lapangan akan berupaya mengerjakan semaksimal mungkin, sehingga target pengoperasian di bulan Maret bisa terlaksana.

"Jadi mohon doanya. Karena info yang saya dapatkan sekarang hujan, jadi terkendala dengan cuaca. Tapi pihak CKJT dan para kontraktornya berupaya terus sampai Maret," kata Dony.

Sebelumnya pengelola Tol Cisumdawu sudah membuka seksi satu hingga seksi tiga, sejak awal tahun 2022 kemarin.

Untuk seksi 1, menghubungkan antara Cileunyi sampai Pamulihan. Lalu seksi 2 menghubungkan Pamulihan sampai Sumedang, serta seksi 3 dari Sumedang menuju Cimalaka, dengan total panjang 32,5 KM.

Kini pengerjaan akan difokuskan di seksi 4 hingga 6 yang menghubungkan Cimalaka-Legok-Ujungjaya-Dawuan, dengan jarak tempuh 29,2 km.