Helm Anti Ngantuk, Inovasi dari Warga Bandung untuk Tekan Angka Kecelakaan
Merdeka.com - Sekilas, helm ini tak tampak berbeda dengan helm kebanyakan. Bagian atas helm terlihat bulatan-bulatan kecil. Menilik ke dalam nampak duri-duri kecil tumpul berwarna hitam. Seutas tali terpasang di helm tersebut agar lebih nyaman saat digunakan.
Tentu saja, helm ini berbeda dengan helm pada umumnya. Helm ini adalah helm anti ngantuk. Rasa ngantuk yang menghampiri saat berkendara bisa hilang saat menggunakan helm ini. Helm ini digunakan bagi pengemudi mobil.
Kantuk memang masih menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya. Rasa kantuk adalah hal wajar. Masalah tidak wajar adalah ketika mengantuk tapi tetap memaksakan diri mengendarai. Hal ini kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahOleh karena itu, Simon Yudistira Sanjaya (57) membuat inovasi helm anti ngantuk bagi pengemudi roda empat atau lebih. Helm terapi anti ngantuk tersebut memanfaatkan 76 duri tumpul. Duri-duri tumpul tersebut akan memijat dan menstimulus saraf yang ada di kepala.
Hasilnya, bisa melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala sehingga mampu mengurangi rasa ngantuk saat berkendara. Mulanya terasa pada bagian saraf mata terlebih dahulu. Simpul-simpul di kepala itu nantinya terhubung ke seluruh tubuh.
Pengendara minimal menggunakan helm ini setidaknya selama 10 menit. Diharapkan saat menggunakan helm ini,mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahJalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung adalah tempat Simon membuat inovasi ini. Inovasi Simon bermula dari kecelakaan yang dialaminya tahun 2016 silam.
Saat itu, Ia mengalami kecelakaan setelah menabrak truk sampah pada pukul 02.00 WIB dini hari lantaran mengantuk. Akibat kecelakaan tersebut tempurung lutut Simon retak.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahSaat sedang menjalani proses perawatan, Simon mencari solusi agar rasa kantuk saat berkendara berkurang. Kemudian, terbesitlah ide untuk membuat helm anti ngantuk.
Selain berfungsi sebagai anti kantuk, helm ini juga memiliki manfaat lainnya. Seperti mengurangi migren, membuat lebih rileks hingga meredakan masuk angin.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahUntuk harga, helm karya Simon tergolong ramah di kantong. Penggunannya pun cukup sederhana dan praktis. Untuk 1 unit helm, Simon menjual dengan harga Rp 80 ribu.
Helm buatan Simon juga telah didistribusikan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ia juga menjual di market place. Simon berharap agar helm ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga
Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaTingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga
Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaJungkir Balik Dahfi Adam, Pengusaha Bantal yang Pernah Ditangkap Polisi Akibat Produksi Helm Tak Sesuai SNI
Dia ditangkap karena usahanya yang memproduksi gendongan bayi dan helm dinilai tidak sesuai dengan SNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaMalam Takbiran Lalu Lintas Bundaran HI Padat, Polisi Tegur Pemotor Tak Pakai Helm
Kepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaKopral TNI Dikeroyok Banyak Orang di Tempat Umum, Tetap Melawan Walau Seorang Diri
Massa yang beringas pun menghajarnya dengan bangku plastik, kayu hingga helm.
Baca SelengkapnyaImpor Senjata, Helm Anti Peluru Hingga Radar Kini Bebas Pajak, Ini Aturan Resminya
Wajib pajak dapat memperoleh SKB dengan memenuhi syarat kepatuhan serta kelengkapan dokumen dan informasi.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas
Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya