Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta di Balik Pembunuhan Pria Terlilit Lakban di Indramayu, Ini Motifnya

Fakta di Balik Pembunuhan Pria Terlilit Lakban di Indramayu, Ini Motifnya Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Pihak kepolisian Indramayu berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terlilit lakban di saluran irigasi persawahan, beberapa waktu lalu.

Dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (2/8) kemarin, Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif, membeberkan sejumlah fakta termasuk temuan motif dari kedua tersangka yang diketahui bernama Ashadi alias AS asal Kebumen, Jawa Tengah, dan Sandra alias S dari Lumajang, Jawa Timur.

"Kami sudah menangkap dua orang tersangka pelaku pembunuhan itu," kata Lukman, mengutip ANTARA, Rabu

Pembunuhan Sudah Direncanakan

ilustrasi mayat

Ilustrasi ©REUTERS/Adnan Abidi

Lukman mengatakan, kedua tersangka sebelumnya sudah merencanakan pembunuhan korban secara matang dan menghilangkan jejak kejahatannya.

Berdasarkan pendalaman petugas, kedua tersangka memang sudah saling kenal karena pernah menggunakan jasa taksi online dari korban. Dari situ, AS dan S kemudian memiliki niat jahat untuk membunuhnya, dan memesan taksi korban tanpa aplikasi.

Bahkan sebelum melakukan kejahatan, kedua pelaku sudah melakukan persiapan termasuk membeli lakban untuk mengikat mayat korban.

Ditangkap di Dua Tempat Berbeda

Turut disampaikan jika penangkapan kedua tersangka dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di Tanjung Priok, Jakarta dan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Tersangka kami bekuk di dua tempat berbeda, satu di Tanjung Priok, Jakarta, dan satunya lagi di Lumajang, Jawa Timur," ujarnya.

Penangkapan sendiri juga dilakukan usai masuknya laporan masyarakat akan temuan janggal mayat terlilit lakban di saluran irigasi persawahan.

Motif Ingin Kuasai Harta Korban

Sementara itu, Lukman mengatakan jika motif para tersangka berniat membunuh lantaran ingin menguasai harta korban. Keduanya memang berniat mengincar sopir taksi daring yang pernah mereka pesan.

Usut punya usut, harta yang diambil berupa uang beserta kendaraan korban akan digunakan para pelaku untuk melunasi utangnya.

"Hasil pendalaman mereka terlilit utang (untuk judi daring)," tuturnya. 

Mayat Sudah Dibunuh saat di Cikarang

Ditambahkan Lukman, kejadian pembunuhan terhadap korban sendiri sudah dilakukan sejak masih di daerah sepi Cikarang, Bekasi pada hari Minggu (24/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB

Ketika itu korban langsung dicekik dari belakang hingga meninggal. Kemudian, setelahnya kedua tersangka langsung melilitnya menggunakan lakban. Kemudian, mayat korban dibawa menggunakan mobil oleh tersangka Sandra ke arah Jawa Timur. Dan setelah sampai di Indramayu, jasad kemudian dibuang ke irigasi hingga ditemukan warga dan viral di media sosial.

"Mobil korban sudah dijual ke penadah yang berada di Jawa Timur dengan harga Rp10 juta," ujarnya.

Dijatuhi Kurungan Penjara Seumur Hidup

Dari para tangan tersangka, petugas kemudian menyita sejumlah barang bukti, seperti lakban sisa, uang tunai milik korban, hingga senjata tajam. AS dan S selanjutnya dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan Pasal 365 KUHP dan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Polisi juga kini masih mengejar penadah mobil milik korban. Dan saat penangkapan keduanya, salah satu pelaku ditembak di bagian kaki karena berusaha melawan petugas.

Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di saluran irigasi, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat pada Senin (25/7) sore.

Saat ditemukan, kondisinya sudah mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuh dan bagian kepala hingga kaki terikat lakban. 

Dari proses pemeriksaan, identitas mayat tersebut bernama Widodo berusia 54 tahun, warga Perumahan Central Park, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan berprofesi sebagai sopir taksi daring.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Jalin Hubungan Gelap, Ini Motif Pelaku Ajak Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Merantau ke Jakarta
Jalin Hubungan Gelap, Ini Motif Pelaku Ajak Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Merantau ke Jakarta

Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya