Fakta Baru Kecurangan SPBU di Bintaro Tangerang Selatan, Operator Telah Dipecat
Merdeka.com - Sebuah SPBU di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dipergoki konsumen karena melakukan tindakan curang saat mengisi bahan bakar kepadanya, Jumat (17/12). Kejadian itu lantas viral di media sosial karena dianggap merugikan. Terbaru, sang operator dikabarkan telah dipecat.
Sebagaimana dimuat di kanal YouTube Liputan6 SCTV (22/12), usai ramainya video viral tersebut, pihak SPBU langsung memanggil operator yang bersangkutan berinisial R untuk mengorek keterangan.
"Kita memang baru tahu saat videonya viral, jadi saat itu kita langsung panggil operator tersebut" kata William, pengelola SPBU di Bintaro.
Dipecat dengan Membuat Surat Pernyataan
©2021 instagram @infotangerang.id/Merdeka.com
Menurut William, usai melakukan pemeriksaan internal, pelaku R telah terbukti melakukan tindakan tersebut. Tak berapa lama, perusahaan langsung memecat petugas dengan menyertakan surat pernyataan meminta maaf.
"Jadi saat itu kita langsung panggil yang bersangkutan dan sudah kita keluarkan" lanjut William.
Ia turut meminta agar para konsumen bisa pro aktif dalam melaporkan kejadian yang dianggap janggal saat tengah mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Rugikan Konsumen 6 Liter
Sebelumnya, wanita yang juga perekam video tersebut terlihat merekam oknum petugas SPBU sembari marah-marah. Dalam keterangannya ia merasa dirugikan 4 liter bensin lantaran oknum petugas SPBU berinisial R telah menipunya ketika bertransaksi.
Ia mengatakan, jika nominal yang dibayarkan dengan jumlah angka literan tidak sesuai dengan transaksi pembelian. Perempuan tersebut pun langsung menanyakan nama oknum, dan memviralkannya.
"Orang ngisi Rp100 ribu, harusnya 13 liter, tapi kamu malah nyatet 9 liter loh. Saya viralin kamu ya, sembarangan kamu kaya begitu. Saya catat kamu ya, saya lacak. Saya orang Bintaro. Mana atasan kamu? udah berapa mobil kamu giniin?" kata perempuan yang juga merekam video.
"Iya maaf bu, atasannya nggak ada. Ini baru pertama" kata oknum tersebut.
Pertamina Jamin Kenyamanan Konsumen
Sementara itu dikutip dari instagram @infotangerang.di, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan jika pihak siap menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen saat melakukan pengisian bahan bakar di tempatnya.
“Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Irto
Tak lupa Irto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pelanggan yang telah menegur dan melakukan laporan pada saat kejadian. Pihaknya menyatakan akan terus melakukan evaluasi, dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas teguran dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina. Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina dimana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan,” terang Irto.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya