Digagas TNI, Majalengka Punya Program Bapak Asuh Anak Stunting
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0617 mengenalkan program bapak asuh bagi anak stunting, Jumat (5/8). Upaya yang digagas oleh TNI tersebut nantinya akan dijalankan oleh bapak asuh yang sudah ditentukan untuk membantu mengatasi kasus stunting yang masih tinggi di wilayahnya.
Dandim 0617 Letkol Infanteri Danang Biantoro mengatakan jika program ini akan mencarikan bapak asuh yang akan memberikan bantuan berupa makanan bergizi secara rutin, setiap dua hingga tiga minggu sekali.
“Programnya sederhana, dengan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena stunting secara berkelanjutan” kata Danang, mengutip ANTARA, Selasa (9/8).
Menyasar Anak-anak Usia 2 hingga 3 Tahun.
©Shutterstock
Danang menjelaskan, jika program bapak asuh ini menyasar anak-anak dengan usia 2 sampai 3 tahun ke bawah berdasarkan data yang sudah dikumpulkan.
Pelaksanaannya dilakukan secara serentak di setiap koramil, berdasarkan hasil pendataan anak-anak yang telah dilakukan.
Diharapkan program tersebut bisa berjalan secara maksimal, karena para bapak asuh nantinya akan menjalankan fungsi kontrol, fungsi mengawasi hingga mengevaluasi secara berkala.
“Pada intinya kita mengumpulkan data untuk anak-anak asuh, yang usia 2 sampai 3 tahun” kata Danang
Membentuk Generasi Majalengka yang Sehat
Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana turut mengapresiasi peran serta TNI dari Kodim 0617 yang peduli terhadap kasus stunting di Kabupaten Majalengka. Saat ini anak-anak penderita stunting telah mencapai angka di 2.900-an.
Menurut Tarsono, program ini nantinya akan dilakukan secara berkolaborasi dengan berbagai unsur sosial melalui fokus penanganan pertumbuhan anak hingga keseimbangan pola makan dan kandungan gizi.
“TNI bersama pemerintah dan juga masyarakat ingin menjadikan generasi muda yang zero stunting, agar ke depannya menjadi generasi yang sehat dan juga kuat” katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaPerbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BKKBN: Hamil di Usia Muda Berisiko Kepala Bayi Terjepit saat Melahirkan
BKKBN gencar melakukan upaya pencegahan anak stunting
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting
Program makan siang dan pemberian susu gratis akan memberikan dampak luas kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaCegah Stunting, Anies: Enggak Cukup Kasih Makan Siang Anak Gratis
Untuk mencegah stunting, ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang mencukupi.
Baca SelengkapnyaKetua IDAI Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Kalau untuk Cegah Stunting Bukan Usia Sekolah
Piprim mengatakan, jika program makan siang gratis pada anak usia sekolah untuk mencegah stunting, tidak tepat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Bocoran Rapat Kabinet, Jokowi Siapkan Program Bantuan Makan Gratis Cegah Stunting
Menurutnya, Presiden Jokowi meminta disiapkan program bantuan makan untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaDukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.
Baca Selengkapnya