Deretan Artis hingga Publik Figur Terjerat Kasus Penipuan, Terbaru Doni Salmanan
Merdeka.com - Belakangan masyarakat tengah dihebohkan dengan kasus investasi bodong. Beberapa artis hingga publik figur pun ikut terlibat dalam promosi investasi tersebut.
Dengan iming-iming imbal hasil yang besar, tak sedikit para investor yang merupakan masyarakat biasa menderita kerugian materi yang cukup banyak. Bahkan beberapa jenis investasi pun dinyatakan ilegal oleh pihak berwajib.
Sepanjang tahun 2022 ini tercatat beberapa artis hingga publik figur yang terjerat kasus penipuan investasi bodong. Hal ini membuat mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Berikut deretan artis hingga publik figur yang terlibat kasus penipuan.
Doni Salmanan
Instagram @dinanfajrina ©2022 Merdeka.com
Doni Salmanan belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka dan terancam menjalani hukuman 20 tahun penjara. Pasalnya pria yang kerap disapa Crazy Rich Bandung ini terlibat kasus dugaan penipuan investasi binary option dengan platform Quotex.
"Setelah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, malam ini juga setelah ini DS dilakukan penahanan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu
Indra Kenz
Instagram @berita_gosip ©2022 Merdeka.com
Kasus investasi bodong berkedok trading binary option Binomo yang melibatkan selebgram Indra Kenz hingga kini juga masih terus dikembangkan kepolisian. Pada Jumat (25/2) lalu, Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kusuma atau yang lebih akrab disapa Indra Kenz sebagai tersangka. Bahkan Indra dijerat pasal berlapis dengan ancaman 20 tahun hukuman penjara.
"Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah melakukan penahanan terhadap saudara IK," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi pada Jumat, 25 Februari 2022.
Jamal Mirdad
©2021 Merdeka.com/Instagram Naysilla Mirdad
Nama aktor senior Jamal Mirdad juga tengah mencuri perhatian. Pasalnya mantan suami Lidya Kandau ini dikabarkan terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan sertifikat rumah.
Pria 61 tahun itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan dan penggelapan pembelian sebuah rumah di daerah Sawangan, Depok. Aduan tersebut dibuat oleh Firdaus Nuzula pada 4 Februari 2022 lalu dan terdaftar dengan nomor LP/B/629/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
"Benar ada laporan terhadap Jamal Mirdad," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDeretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit
Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya