Cegah Pemudik Pulang Dini, Polres Tasikmalaya Siapkan Titik Sekat di Dua Wilayah Ini
Merdeka.com - Polres Tasikmalaya, Jawa Barat berupaya mencegah potensi pergerakan masyarakat di masa lebaran nanti. Mengingat pemerintah pusat telah melarang aktivitas mudik.
Sejumlah tindakan digencarkan, seperti menggerakkan anggota kepolisian. Selain itu, polisi juga melakukan sosialisasi tentang larangan mudik kepada para pengendara melalui kegiatan apel operasi keselamatan tahun 2021.
"Hari ini kita lakukan apel operasi Keselamatan 2021 sekaligus sosialisasi larangan mudik lebaran Tahun 1442 Hijriah," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, dalam keterangan tertulisnya di Liputan6.com, Senin (12/4/2021).
Pihaknya akan melakukan penyekatan di dua daerah di wilayah Tasikmalaya untuk mencegah masuknya pemudik yang nekat.
Dua Lokasi Penyekatan
pos pengawasan larangan mudik ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Rimsyahtono menyebutkan dua titik yang menjadi fokus penyekatan. Pertama, di Kecamatan Cikunir dan di Kecamatan Salawu, titik Tapal Kuda.
Menurutnya, dua titik tersebut vital lantaran daerah perbatasan. Cikunir berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, dan Salawu berbatasan dengan Kabupaten Garut.
Selain melakukan penyekatan, pihaknya juga terus memberikan sosialisasi tentang larangan mudik, termasuk membagikan masker gratis kepada para pengendara.
Akan Dipaksa Pulang Lagi Jika Nekat
Senada dengan Rimsyahtono, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, Asep Darisman menyampaikan dukungannya terkait larangan mudik dari pemerintah pusat.
Pihaknya nanti akan bekerja sama dengan Polres Tasilmalaya untuk menindak para pelanggar kebijakan mudik. Salah satunya dengan dipaksa pulang kembali ke daerah asal jika nekat melintas.
”Ketika bandel akan dipaksa pulang lagi," ujar Asep,
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga disampaikan tentang penerapan disiplin protokol kesehatan seperti larangan berkerumun, larangan mudik termasuk mengelola kelancaran lalu lintas.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya