Berlaku saat Tahun Baru, Begini Penjelasan Kapolres Garut soal Pengetatan Aktivitas
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat menginformasikan soal adanya pengetatan kegiatan masyarakat pada momen perayaan malam tahun baru 2023 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai akibat dari meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini.
Disampaikan Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Hadichaksono, pengetatan tersebut akan terkait dengan izin keramaian acara yang diselenggarakan masyarakat.
"Izin yang jelas dalam kaitan dengan izin keramaian kami tentunya akan melakukan pengetatan, asesmen, atau penilaian," kata AKPB Wirdhanto, usai apel sinergitas TNI dan Polri di Markas Polres Garut pada Selasa (15/11) seperti lansir dari Antara.
Pengetatan Berlaku untuk Acara Luar dan Dalam Ruangan
Ilustrasi malam tahun baru ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Menurut AKBP Wirdhanto, kepolisian Polres Garut akan bersinergi bersama jajaran TNI dalam melakukan persiapan dan pemetaan pengamanan momen Natal dan malam pergantian tahun di Kabupaten Garut.
Pengetatan ini nantinya akan diberlakukan dengan pemberian izin penyelenggaraan acara, baik indoor maupun outdoor. Walau begitu, izin akan tetap diberikan dengan sejumlah pertimbangan yang akan dikaji terlebih dahulu.
"Setiap izin keramaian akan kami pastikan betul tidak terjadi permasalahan seperti di wilayah lain tentunya, melebihi kapasitas," katanya.
Terkait PPKM
Pembatasan Pergerakan Kegiatan Manusia atau PPKM menjadi acuan dari pemberian izin, dikarenakan saat ini masih diberlakukan dan diperpanjang secara nasional. Hal ini juga menyangkut keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat karena pandemi Covid-19 belum benar-benar usai.
"Ini masih COVID-19, sehingga penentuan level PPKM harus kita terapkan juga, makanya kami ingatkan pada masyarakat tentunya izin keramaian akan menjadi pertimbangan pengetatan pemberian rekomendasi," katanya.
Menurut dia, pengetatan juga menyangkut terciptanya rasa aman di masyarakat, terutama saat momen natal, termasuk menyongsong tahun politik.
"Jelang Natal dan tahun baru, agenda nasional apapun akan kita amankan dan kita awali dari soliditas TNI-Polri yang sudah baik akan ditingkatkan," tandas Kapolres.
PPKM Kembali Diperpanjang
Sementara itu, pemerintah pusat kembali mengumumkan adanya perpanjangan PPKM Level 1 di seluruh Indonesia. Dikatakan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022, PPKM tersebut akan diperpanjang selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 8 November sampai 21 November 2022.
Selain itu, Inmendagri juga menyebutkan PPKM Level 1 juga diberlakukan di luar Jawa-Bali, hingga 5 Desember 2022 mendatang.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal, PPKM ini bertujuan untuk menekan laju sebaran, dan mengendalikannya agar tidak kembali melonjak.
“Perpanjangan PPKM ini tetap diberlakukan untuk menekan laju sebaran Covid-19 yang masih terjadi ” kata Safrizal, mengutip Liputan6.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya