Bantu UMKM, Pemkab Tangerang Dorong Pelaku Usaha Jualan di Mal
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tentunya amat berdampak terhadap perputaran dan pendapatan ekonomi, khususnya di ranah sosial masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten terus berupaya memajukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola warga setempat agar bisa kembali bergeliat di tengah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Dalam keterangan yang dilansir dari Antara, Jumat (10/9) lalu Kepala Seksi Promosi pada Bidang Kemitraan Promosi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Siti Zahro akan terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa mempromosikan usahanya di mal.
Akan Dimulai Oktober
Produk UMKM di sebuah mal di Kabupaten Tangerang ©2021 Youtube Pemerintah Kabupaten Tangerang /editorial Merdeka.com
Pada kesempatan itu, Zahro mengatakan pihaknya akan mulai mempromosikan produk UMKM pada Oktober 2021 mendatang. Dirinya mengaku akan menyiapkan sebanyak 30 pelaku UMKM yang sudah mendapat kurasi produk dan legalitas usaha yang dimilikinya.
Zahro menambahkan, pihaknya akan membantu kegiatan pemasaran di mal-mal yang berdiri di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Jadi saat ini hanya pelaku UMKM yang telah mendapat kurasi saja kita dorong, karena sekarang ini sangat sulit untuk dapat berjualan di mal apalagi di masa pandemi," katanya.
Selain itu, para pelaku usaha yang telah disiapkan ini juga akan dibekali tentang protokol kesehatan di masa pandemi. Salah satunya pemilik usaha yang berjualan di mal wajib memiliki sertifikat vaksin Covid-19.
"Maka semua yang akan berjualan di sana nantinya harus sudah vaksin, terus kita juga akan batasi untuk orang yang nantinya berjaga di tempat," ujarnya.
Membuka Peluang Mendapat Keuntungan Besar
Produk UMKM di sebuah mal di Kabupaten Tangerang ©2021 Youtube Pemerintah Kabupaten Tangerang /editorial Merdeka.com
Zahro mengungkapkan, sebelum masuk masa pandemi lalu, sudah terdapat puluhan produk hasil UMKM yang dipasarkan di mal wilayah Kabupaten Tangerang. Menurut dia, penjualan di mal meningkatkan daya tarik pembelian hingga menghasilkan keuntungan yang besar.
"Yang pasti bagi pelaku usaha UMKM ini jauh berbeda untuk penghasilannya, karena kalau sebelumnya mereka bisa meraup untung yang besar. Tetapi kalau sekarang bagaimana caranya kita bisa kembali normal lagi," tuturnya.
Dirinya berharap, porsi produk penjualan bagi para pelaku usaha UMKM di mal bisa diperbanyak lagi jumlahnya. Hal tersebut akan semakin meningkatkan peluang untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Untuk sekarang kita ikuti saja sesuai aturan yang berlaku, adapun masalah pendapatannya besar atau kecil tetap harus jalan," kata dia.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaBantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaTak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaUMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa
Kegiatan ini terlaksana pada 7 Februari 2024 atas kerjasama yang baik dengan pemeritnah Desa Ambarkertawang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Tangsel Kawal Langsung Jokowi Bagikan Bantuan Pangan di Tangsel
Bantuan ini diyakin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat
Baca Selengkapnya