Mengenal iPusnas, Aplikasi Perpustakaan Nasional untuk Bantu Mahasiswa Kerjakan Tugas
Merdeka.com - Pemerintah menetapkan kebijakan Physical Distanching untukmencegah meluasnya virus Corona. Kebijakanpembatasan pertemuan fisik membuat beberapa kalangan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi. Terutama bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.
Para mahasiswa mengalami kesulitan untuk mendapat sumber referensi dari buku guna menyelasaikan tugas akhirnya. Hal tersebut yang membuat Perpustakaan Nasional membuat sebuah aplikasi pintar untuk mempermudah mahasiswa dan masyarakat luar agar tetap bisa mendapatkan referensi dari seluruh koleksi buku di Perpusnas tersebut.
Melawan Praktik Buku Ilegal Secara Online
Perpusnas.go.id 2020 Merdeka.com
Untuk mendapatkan referensi di dunia maya saat ini memang begitu mudah. Banyak situs online yang menawarkan beragam referensi dan jurnal di dunia maya.
Namun tujuan Perpusnas menciptakan aplikasi tersebut adalah untuk menyediakan beragam bacaan koleksi dari Perpustakaan Nasional yang legal dan resmi. Sehingga tidak merugikan beberapa pihak seperti penulis dan penerbit buku.
Belakangan ini, beredar tawaran buku digital di media sosial yang menimbulkan kontroversi karena dianggap merugikan penulis dan penerbit.
Lantas, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan bahan bacaan legal tanpa harus meninggalkan rumah? iPusnas bisa menjadi pilihan.
"Mengacu pada UU Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, kita dilarang untuk menyebarluaskan/menambah buku tanpa seizin penerbit/penulis." tulis caption unggahan di akun Instagram Perpusnas.
Memiliki Fasilitas Layaknya Media Sosial
Perpusnas.go.id 2020 Merdeka.com
Menurut informasi dari https://www.perpusnas.go.id/ fitur Sosial Media di aplikasi iPusnas mirip dengan Facebook. Kita bisa menjalin relasi dengan sesama komunitas atau pencinta buku.
Selain itu fitur Sosial Media iPusnas tersebut dilengkapi dengan fasilitas pesan langsung, sehingga kita bisa berkomunikasi dengan para penulis buku maupun penerbit buku.
Memudahkan dalam Mencari Rekomendasi Referensi
Perpusnas.go.id 2020 Merdeka.com
Dalam iPusnas juga terdapat fitur rekomedasi, melalui Media Sosial tadi para pengguna iPusnas bisa membagikan dan mereview buku yang dirasa menarik kepada pengguna lainnya.
Fitur ini bisa sangat membantu para mahasiswa yang sedang skripsi dan mencari kategori pemcarian seputar bahan yang sedang dibutuhkan. Selain itu dalam iPusnas terdapat fitur untuk membooking peminjaman.
Melalui page rak buku para pengguna bisa mencari buku favorit dan membooking buku yang butuhkan. Yang menarik dari aplikasi ini para pengguna tidak perlu mengunggah aplikasi tambahan untuk membaca buku sehingga bisa langsung digunakan melalui gawai masing-masing.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem I-MUT ini bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan mutasi ASN.
Baca SelengkapnyaSIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMereka menyebut bahwa angka perhitungan dalam aplikasi bisa berkurang dan menambah angka bagi paslon lain.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaSKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengusulkan 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU)
Baca Selengkapnya