Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Firasat Bakal Diserang Belanda, Jenderal Soedirman Bangkit dari Ranjang Pimpin Perang

Firasat Bakal Diserang Belanda, Jenderal Soedirman Bangkit dari Ranjang Pimpin Perang Panglima Besar Jenderal Soedirman ditandu oleh Pasukannya. ©Koleksi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY

Merdeka.com - Menjelang akhir Desember 1948, keadaan Republik Indonesia terasa semakin genting. Bayang-bayang Agresi Militer Belanda II kian menghantui.

Beberapa kalangan masih memiliki keyakinan Belanda tidak akan menyerang. Hal ini dikarenakan masih berlangsungnya perundingan dengan bantuan Komisi Tiga Negara (KTN). Sementara, beberapa kalangan lain terutama Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu dalam kewaspadaan.

Dalam keadaan genting itu, Jenderal Soedirman menderita sakit yang menyebabkan dirinya tidak bisa beranjak dari ranjang. TB. Simatupang menemui Jenderal Soedirman yang saat itu dalam keadaan sakit. Dia melaporkan, ada keadaan genting mengenai kemungkinan Agresi Militer Belanda.

"Pada tanggal 18 Desember pagi saya mengunjungi Pak Dirman yang sejak tiga bulan tidak dapat bangun dari tempat tidurnya," ungkap TB Simatupang dalam buku Laporan dari Banaran.

Firasat Jenderal Soedirman

Mendengar itu, Jenderal Soedirman memang sudah memiliki firasat bahwa Agresi Militer Belanda sudah dekat. Dalam keadaan sakit Jenderal Soedirman menyadari benar bahwa lawan (Belanda) telah mempersiapkan mesin-mesin perangnya untuk menghancurkan Republik Indonesia.

"Rupanya Pak Dirman memiliki firasat Belanda akan menyerang juga. Pada hari itu Pak Dirman mengeluarkan pengumuman bahwa beliau memegang kembali komando," ungkap TB Simatupang.

Sebelum mengumumkan akan kembali memegang komando TNI, Jenderal Soedirman sudah memberikan instruksi agar TNI melakukan berbagai persiapan.

"Pada tanggal 15 Desember 1948 Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan diadakannya latihan perang secara besar-besaran kepada seluruh kesatuan Angkatan Perang," seperti dikutip dalam buku Serangan Umum 1 Maret.

Jenderal Soedirman Bangkit dari Ranjang

Terasa sangat mengejutkan karena setelah tiga bulan tidak bisa beranjak dari ranjang, Jenderal Soedirman menyatakan kembali memegang komando TNI. Sebenarnya kondisinya jauh dari baik, namun dengan keadaan sakit dirasa dapat memberikan dampak psikologis terhadap moral TNI dalam menghadapi kemungkinan Agresi Militer Belanda II.

"Pengumuman itu terutama dimaksud sebagai tindakan psikologis, sebab saat itu Pak Dirman masih jauh dari sembuh. Beliau menerima saya di tempat tidurnya," ungkap TB Simatupang dalam buku Laporan dari Banaran.

Besoknya, pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melakukan Agresi Militer dengan tujuan menduduki Ibukota Republik Indonesia dan menahan para pemimpinnya.

Jenderal Soedirman memimpin Perang Gerilya dan mengembara di Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam keadaan sakit sehingga harus ditandu. Kemudian, setelah mengembara dari Desember 1948, Jenderal Soedirman kembali ke Yogyakarta pada tanggal 10 Juli 1949.

Reporter Magang: Muhamad Fachri Rifki

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Empat Eks Kasad Ungkap Sosok Letjen yang Tak Pernah Ambil Gajinya saat Jadi Prajurit, Ini Alasannya
Jenderal Bintang Empat Eks Kasad Ungkap Sosok Letjen yang Tak Pernah Ambil Gajinya saat Jadi Prajurit, Ini Alasannya

Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman ungkap purnawirawan jenderal bintang tiga yang tak pernah ambil gajinya saat jadi prajurit.

Baca Selengkapnya
Instansinya Jadi Sorotan, Ternyata Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai
Instansinya Jadi Sorotan, Ternyata Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Dia menjabat sebagai Direktur Jenderal sejak tahun 2021

Baca Selengkapnya
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung
Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung

Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya