Wajah singa Cecil tutupi Empire State Building
Merdeka.com - Empire State Building, yang menjadi salah satu landmark New York City, terlihat tak biasa malam itu, Senin (3/8). Gedung berlantai 102 itu memamerkan wajah-wajah hewan langka di dunia, yang jumlahnya kian menipis setiap hari.
Wajah Cecil juga menghiasi Empire State Building. Kematian singa Afrika itu meninggalkan bekas yang sangat mendalam di hati masyarakat dunia. Cecil adalah singa jantan Afrika yang lahir tahun 2002 lalu. Dia menjadi daya tarik utama dari Taman Nasional Hwange di Zimbabwe.
Namun, pada 1 Juli 2015, Cecil ditembak oleh Walter Palmer, seorang dokter gigi asal Amerika. Pria yang memiliki hobi berburu hewan liar itu tidak hanya menembak Cecil, tetapi juga menguliti kulitnya dan mengambil kepalanya.
Kematian Cecil langsung menarik perhatian media internasional dan memicu kemarahan publik. Semua orang, mulai dari politisi hingga selebriti, mengecam tindakan Walter. Pria itu pun kini harus bersembunyi dari massa yang marah atas tindakannya.
Untuk mengenang Cecil dan kematian hewan-hewan langka lainya di dunia, wajah mereka pun tampil secara bergantian untuk menghiasi Empire State Building. Tontonan menarik itu sengaja dipentaskan untuk mempromosikan film dokumenter "Racing Extinction" yang diproduksi oleh Oceanic Preservation Society.
Dengan bantuan 40 proyektor, gambar satwa liar yang terancam punah itu bergerak melintasi sisi selatan bangunan. Atraksi sukses memukau semua orang yang berada di jalan dan di gedung-gedung di dekatnya.
Proyek ini menelan biaya USD 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar, menurut The New York Times. Semoga proyek ini bisa menyadarkan masyarakat tentang keberadaan satwa liar yang terancam punah.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pertama kalinya dalam tiga dekade, gunung es terbesar dunia A23a terombang-ambing di lautan setelah lepas dari dasar Laut Weddell.
Baca SelengkapnyaMomen sholat tarawih berjamaah umat Muslim di area Times Square, New York, Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaAksi mogok kerja ini merupakan yang kedua kali terjadi di Menara Eiffel dalam kurun dua bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paris yang terkenal dengan keindahan arsitektur, museum seni, dan Menara Eiffel yang ikonik ternyata menyimpan misteri dan daya tarik di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaMenyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaSyahdunya menyaksikan sunset di Situ Gede Eco Space yang dikelilingi gedung bertingkat
Baca Selengkapnya"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu pekan mode terbesar sedunia, NYFW tak lepas dari peran model yang memperagakan busana karya desainer.
Baca Selengkapnya