Merdeka.com - Menurut laporan dari sebuah media di China, di sebuah desa di pinggiran Changchun, hidup seekor kura-kura yang mengalami kecanduan nikotin. Kura-kura itu bahkan sanggup mengisap sekitar 10 batang rokok sehari. Perawat kura-kura itu juga mengatakan bahwa setiap kali kura-kura itu ingin merokok, hewan itu akan terlihat sangat gelisah dan mulai mendesis.

Seorang koki lokal bermarga Tang yang membantu bosnya mengurus kura-kura itu mengatakan bahwa kebiasan aneh itu dimulai sekitar dua bulan lalu, ketika ia melihat hewan peliharaan bosnya kehilangan minat pada ikan yang diberikannya. Setelah memeriksa reptil itu dengan seksama, Tang melihat ada tulang ayam yang tersangkut di perutnya, tetapi ketika ia mencoba untuk menariknya keluar, kura-kura itu langsung menggigit tangannya.

Tang pun menyadari bahwa satu-satunya cara agar dia bisa mengambil tulang itu adalah dengan mengalihkan perhatian si kura-kura. Kemudian ia mengambil sebatang rokok yang menyala di mulutnya dan memberikannya kepada kura-kura itu. Idenya terbukti efektif, karena ia berhasil melepas tulang ayam yang bersarang di perut si kura-kura. Namun, idenya ternyata membuat kura-kura itu tidak mau melepas rokoknya selama berjam-jam.

Keesokan harinya, Tang duduk di kursi dekat si kura-kura dan menyalakan rokok setelah bekerja keras seharian. Begitu melihat asap mengepul dari mulut Tang, reptil itu langsung merangkak naik ke tubuhnya. Alhasil, Tang dan si kura-kura sering merokok bersama di sela-sela jam istirahat. Dan sekarang, setiap kali Tang tidak memberikannya rokok, si kura-kura akan membuat suara seperti mendesis terus mengikuti ke mana pun ia pergi.

Awalnya Tang tidak merasa hal itu aneh atau berbahaya bagi si kura-kura. Namun, kini Tang mengatakan kepada Changchun Evening News bahwa dirinya merasa bertanggung jawab karena telah membuat si kura-kura kecanduan rokok. Ia pun berusaha membuat si kura-kura berhenti merokok untuk selamanya.

Yuk lihat bagaimana aksi si kura-kura saat merokok!