Merdeka.com - Jack Woodward, seorang pria berusia 22 tahun asal London, memutuskan untuk ikut dalam London Marathon mengenakan kostum berbentuk penis berbulu. Tapi jangan berpikir mesum dulu. Meski kostumnya terlihat lucu dan tak pantas, namun ada misi mulia di baliknya.

Cerita di balik kostum testis bermata biru ini sebenarnya cukup tragis. Jack memiliki teman bernama Rob Harris, seorang mahasiswa desain grafis di University of Portsmouth, yang meninggal karena kanker testis di usia 21 tahun.

Awalnya, dia mengira Rob terkena infeksi dada, namun sakitnya terus memburuk hingga dia didiagnosis memiliki kanker testis. Namun tampaknya diagnosis tersebut terlambat karena sebulan setelahnya Rob meninggal, seperti dilansir oleh Metro.

"Aku ingin menyampaikan bahwa setiap orang harus waspada terhadap tubuh mereka secara teratur," ungkap Jack.

Jack memakai kostum testis untuk menyebarkan pesan tersebut. Dia berharap dengan kostum itu dia akan menarik perhatian banyak orang dan mereka mulai memikirkan pesan yang dibawanya. Semoga saja lebih banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan testis dan tidak berpikir mesum ketika melihat kostum tersebut.