Tukang cukur ini menggunakan pisau daging untuk memangkas rambut

Merdeka.com - Setiap pengusaha pastinya membutuhkan ide yang unik untuk menjadikan 'barang dagangan' mereka menarik perhatian pelanggan. Tetapi ide usaha entrepreuner yang satu ini bisa jadi justru membuat pelanggan ketakutan.

Di Prefektur Nagano ada sebuah tempat potong rambut dengan konsep tak biasa. Bukan tempatnya yang berdesain unik, tetapi cara si tukang cukur memotong rambut lah yang bisa dikatakan unik atau bahkan aneh. Kalau salon rambut lainnya menggunakan gunting atau pisau cukur khusus untuk memotong rambut para pelanggan, pria ini malah menggunakan sebilah pisau tajam untuk memangkas rambut. Bukan sekadar pisau biasa, yang ia gunakan adalah pisau dapur berukuran besar yang biasa dipakai para koki untuk memotong daging di restoran.

Photo by Universe Japan

Universe Japan tidak menyebutkan siapa nama tukang cukur rambut yang tampaknya sudah memasuki usia paruh baya ini. Yang jelas ia cukup terkenal berkat metode pemangkasan rambutnya yang aneh.

Apakah si tukang cukur tidak khawatir ia akan melukai pelanggan tanpa sengaja? Bagaimanapun memangkas rambut dengan pisau berukuran sebesar itu memang tampak kurang praktis dan membahayakan. Kenyataannya pria ini mendapatkan dua atau tiga klien setiap bulannya yang bersedia mencoba pangkas rambut pisau ini. Karena itulah ia tetap mempertahankan jasa pangkas rambut dengan pisau ini. Tidak banyak, ya? Mungkin sebagian besar pelanggan takut kulit mereka tergores pisau sehingga lebih memilih metode pemangkasan rambut yang standar.

Ongkos potong rambut dengan pisau ini cukup mahal, lho, yaitu 7875 yen. Ongkos rata-rata potong rambut biasa saja tidak sampai semahal itu. Di salon-salon mungkin berkisar antara 2000 sampai 3000 yen. Sementara di tempat cukur biasa (kebanyakan tukang cukurnya pria) tarifnya hanya sekitar 1000 yen.