Merdeka.com - Semenjak kemunculan virus COVID-19 yang mendunia, memakai masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang harus ditaati demi mencegah terjadinya penularan virus. Karena itulah saat ini memakai masker yang menutupi area mulut dan hidung sudah jadi kebiasaan yang normal saat pergi kemanapun.

Meski banyak juga masyarakat atau orang-orang yang merasa enggan atau tidak nyaman karena wajah menawannya harus tertutupi masker. Tapi tampaknya, kekhawatiran itu tidak diperlukan lagi. Mengapa? Karena baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahwa memakai masker ternyata membuat seseorang tampak lebih menarik secara fisik.

Melansir dari fimela.com, penelitian yang dimaksud adalah hasil temuan dari para peneliti di Temple University's College of Public Health dan Center for Human Appearance di University of Pennsylvania's Perelman School of Medicine yang menemukan bahwa memakai masker yang menutupi hidung dan mulut ternyata membuat seseorang (baik perempuan maupun pria) terlihat lebih tampan dan cantik.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengumpulkan sampel berupa 60 foto wajah laki-laki dan perempuan dengan menggunakan dan atau tanpa mengenakan masker bedah. Lalu kemudian foto wajah itu dinilai dan dievaluasi oleh sekitar 500 orang berdasarkan daya tariknya. Dan ternyata hasilnya menunjukkan kadar daya tarik wajah seseorang meningkat signifikan secara statistik baik untuk perempuan maupun laki-laki.

Tak hanya itu, penelitian yang akan diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery-Global Open ini menjelaskan bahwa “mata” menjadi salah satu bagian wajah yang mampu memberi pengaruh terkuat dalam menilai daya tarik seseorang. Bahkan meski bagian bawah wajah tertutupi, pesona dari mata mampu memancarkan aura tersendiri. Oleh sebab itu, percaya dirilah terhadap inner beauty-mu dan jangan kendor untuk selalu mematuhi protokol kesehatan!

Fimela.com/Febi Anindya Kirana