Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remaja down syndrome taklukkan gunung tertinggi dunia

Remaja down syndrome taklukkan gunung tertinggi dunia Eli Reimer. ©hlntv.com

Merdeka.com - Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Bahkan kekurangan diri pun tak akan menghalangi seseorang untuk menggapai apa yang diinginkannya. Eli Reimer, remaja Oregon berusia 15 tahun, adalah salah satu contoh seseorang yang bisa meraih hal besar meski memiliki kekurangan.

Setelah 10 hari menempuh jarak lebih dari 70 mil, Eli yang menderita down syndrome berhasil mencapai sala satu base camp di gunung tertinggi dunia. Eli kemungkinan adalah remaja Amerika pertama dengan down syndrome yang berhasil menaklukkan Mount Everest.

"Itu sungguh seperti bukan kenyataan. Berdiri di sana, melihat senyum di wajah Eli yang menunjukkan pencapaian, fakta bahwa dia sehat-sehat saja, bahkan lebih baik dari kami semua. Sangat menginspirasi dan hebat," ungkap Justin Reimer, ayah Eli, seperti dilansir oleh NY Daily News (31/03).

Selain Eli, terdapat pria berusia 35 tahun yang juga berhasil menaklukkan Everest dan memiliki down syndrome. Uniknya, ketika ditanya tentang kesulitan mendaki Everest, Eli menjawab "tidak ada" sambil tersenyum lebar.

Mendaki sebenarnya bukan hal mudah bagi Eli. Dokter harus terus memonitor tekanan darah, tingkat oksigen ketika Eli naik gunung. Namun pada akhirnya Eli berhasil menaklukkan gunung tertinggi dunia dan menunjukkan bahwa kelemahannya bukanlah apa-apa.

Sementara itu, keluarga Reimers juga berhasil mengumpulkan donasi sebesar USD 85.000 (atau sekitar Rp 827 juta) untuk The Elisha Foundation, sebuah lembaga yang dikhususkan untuk mendukung keluarga dengan anak berkebutuhan khusus.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Gunung Everest sering diklaim sebagai gunung paling tinggi di dunia. Apakah benar adanya?

Baca Selengkapnya
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
21 Maret Hari Down Syndrome Sedunia, Ketahui Sejarahnya

21 Maret Hari Down Syndrome Sedunia, Ketahui Sejarahnya

Stigma negatif anak down syndrome perlu dihilangkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA

Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA

Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.

Baca Selengkapnya
Kisah Arbi Anak Down Syndrome, Rawat dan Jaga Ibu yang Sakit Jantung di Rumah Sakit

Kisah Arbi Anak Down Syndrome, Rawat dan Jaga Ibu yang Sakit Jantung di Rumah Sakit

Video seorang anak down syndrome yang rela menjaga sang Ibu yang sakit bikin warganet terenyuh. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Orangtua Mengenali Anak Berbakat atau Gifted Child

Bagaimana Cara Orangtua Mengenali Anak Berbakat atau Gifted Child

Orangtua harus mengenali potensi yang dimiliki oleh anak baik apakah anak berbakat atau tidak.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kasus Down Syndrome Sudah Ada Sejak Abad ke-13 SM, Penderitanya Dikubur dengan Kalung Khusus

Arkeolog Temukan Kasus Down Syndrome Sudah Ada Sejak Abad ke-13 SM, Penderitanya Dikubur dengan Kalung Khusus

Bukti kasus down syndrome ditemukan pada kerangka seorang bayi dari abad ke-13 SM.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Mumi Anak Tertua di Dunia, Posisinya Meringkuk & Masih Pakai Kalung dari Cangkang Telur Burung Unta

Arkeolog Temukan Mumi Anak Tertua di Dunia, Posisinya Meringkuk & Masih Pakai Kalung dari Cangkang Telur Burung Unta

Mumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.

Baca Selengkapnya