Rawon Rampal, hangatkan dunia kuliner Malang sejak 1957
Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal dengan rawon? Sup ala Jawa yang identik dengan bumbu kluwek hitamnya ini begitu terkenal di Indonesia bahkan memiliki penggemar fanatik yang begitu besar.
Setiap tempat di pulau Jawa pasti memiliki rawon khas daerahnya masing-masing. Begitu pula dengan Malang. Ada begitu banyak rawon khas yang begitu terkenal di kota Malang. Mulai dari Rawon Brintik, Rawun Nguling, Rawon Tessy, hingga Rawon Rampal. Untuk nama yang terakhir ini, bahkan sudah berdiri sejak tahun 1957.
Rawon Rampal mungkin terdengar unik bagi yang pertama kali mendengarnya. Namun sebenarnya rawon ini dinamakan demikian sebab terletak di dekat lapangan yang terkenal di Malang yaitu Lapangan Rampal yang juga menjadi basis militer.
Sama seperti rawon pada umumnya, Rawon Rampal memiliki cita rasa yang khas pada bumbu kluweknya. Ditambah dengan potongan daging empal yang berasa manis dan kemudian dipadu dengan gurihnya kuah kaldu membuat Rawon Rampal memiliki banyak penggemar fanatik. Bahkan mantan presiden SBY pun setiap kali berkunjung ke Malang selalu menyempatkan untuk mencicipi hidangan racikan Mbah Syari'ah (almh.) yang kini diteruskan oleh cucunya, Ninik Wahyuni.
Selain rasa yang sedap, hal yang membedakan Rawon Rampal dengan rawon lainnya adalah cara memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar. Tentu saja, aroma dari kayu bakar ini menambah cita rasa sedap dari rawon yang dimasak.
Tak hanya menjual rawon, warung yang masih mempertahankan ciri khas bangunan lawasnya ini juga menjual soto daging, nasi campur, serta berbagai jajanan lawas yang tentu saja dapat menggoyang lidah Anda. Untuk harga, Rawon Rampal mematok harga Rp 25.000 untuk setiap piringnya.
Anda sedang berkunjung ke Malang? Tentu saja tak ada salahnya untuk mencicipi menu Rawon Rampal yang mampu menghangatkan tubuh Anda di tengah udara Malang yang dingin. Selamat mencoba!
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rawon, Sajian Ikonik Jawa Timur yang Abadi dalam Budaya dan Tradisi, Ini Asal-usulnya yang Menarik
Rahasia di balik kelezatan rawon tak lepas dari kombinasi rempah-rempah khas Jawa Timur, di antaranya kluwek, kunir, lengkuas, dan laos.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMomen Pensulap Merah Buka Puasa Pakai Gorengan dan Es Podeng di Pinggir Jalan
Marcel Radhival ditemani Roy Ricardo mencari makanan untuk buka puasa di daerah Pondok Indah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelajah Pasar Rawamangun untuk Berburu Takjil, Ada Mi Gomak sampai Lemang yang Jarang Ditemui
Pasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia karena Penyakit Jantung, Ini Deretan Fakta Sosok Chef Haryo Pramoe
Telah lama berkarier sebagai juru masak, sosoknya tentu tak asing bagi penggemar dunia memasak dan kuliner.
Baca SelengkapnyaMenyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaResmi! Pecel Rawon Jadi Kekayaan Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi
Sebelumnya 4 kuliner Banyuwangi mendapatkan status KIK Pengetahuan Tradisional dari Kemenkumham.
Baca SelengkapnyaMengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya