Putus asa, pasien kanker ini minta restu keluarga buat bunuh diri
Merdeka.com - Setelah dokter menyampaikan kalau kanker yang dideritanya tak dapat dioperasi, pria ini memutuskan kalau dia tak akan membiarkan maut mencabut nyawanya. Ia lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Jeffrey Spector (54) adalah pengusaha yang cukup sukses di Inggris. Dengan keluarga bahagia yang terdiri dari istrinya, Elaine (53), serta tiga putri mereka, Keleigh (21), Courtney, (19), dan Camryn (15). Ia adalah pria aktif yang gemar berolahraga.
Namun hidupnya berubah sejak dokter mendiagnosis dirinya dengan kanker. Sel kanker yang bersarang di saraf Spector tak bisa dioperasi, membuatnya terancam risiko kelumpuhan setiap waktu. Sementara pengangkatan sel kanker lewat operasi juga memiliki kemungkinan berhasil yang sangat kecil, bahkan bisa membahayakan nyawa Spector.
Dilansir Mirror UK (26/05), Spector tak ingin menjadi beban bagi keluarga yang sangat dicintainya. Setelah berjuang melawan kanker selama enam tahun, ia meminta restu kepada keluarganya untuk bunuh diri.
Spector memutuskan untuk mati di Dignitas, sebuah klinik di Swiss yang memberikan bantuan jasa bagi orang-orang senasib Spector untuk mengakhiri hidup.
Photo by Mirror UK/Warren Smith
"Saya ingin mengendalikan saat-saat terakhir dalam hidup saya," tutur Spector dalam video yang dibuat sesaat sebelum kematiannya. "Saya percaya apa yang saya lakukan ini untuk kesejahteraan jangka panjang keluarga saya. Tentu saja mereka tidak setuju dengan hal itu, tetapi mereka bisa menerima kalau saya punya pendapat sendiri."
Istri dan anak-anak Spector awalnya memang keberatan dengan langkah yang diambil Spector. Namun akhirnya mereka memberikan dukungan seratus persen demi kebahagiaan Spector.
Photo byMirror UK/Warren Smith
Sebelum pergi ke klinik, Spector mengajak keluarga dan teman-teman terdekatnya untuk menikmati jamuan makan terakhir. Keluarga dan para sahabat berusaha menunjukkan ketegaran dan keceriaan demi Spector. Mereka pun membuat foto kenangan dengan senyum tersungging.
Photo byMirror UK/Warren Smith
Keesokan harinya, Spector meregang nyawa di Dignitas, sesuai rencana semula. Ditemani anak-istrinya, ia menelan racun yang membawanya pada ajal. Tak lupa sebuah video ia berikan sebagai kenangan terakhir.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?
Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaKenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaKeluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh
Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya