Merdeka.com - Menjadi anak tunggal merupakan salah satu hal yang dapat membuat anak menjadi kesepian karena tidak adanya teman di rumah. Tetapi penelitian terbaru menyatakan bahwa memiliki keluarga kecil ternyata memiliki dampak yang positif terhadap perkembangan anak.

Dilansir dari The Washington Post, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lahir sebagai anak tunggal ternyata memiliki beberapa keuntungan dibanding memiliki saudara yang banyak. Penelitian tersebut dilakukan oleh tiga ekonom dengan menganalisis data hubungan antara orang tua dan anak selama lebih dari 26 tahun. Diketahui bahwa lahirnya saudara dapat menurunkan kemampuan kognitif, menimbulkan masalah perilaku, serta hal-hal yang tidak menyenangkan dalam kehidupan.

Data tersebut didapat dengan menganalisis performa saudara yang lebih tua sebelum dan sesudah adik mereka lahir. Selain itu juga dilihat waktu yang dihabiskan oleh orang tua dengan anak seperti untuk makan dan bermain bersama. Dari situ diketahui bahwa hadirnya anak yang lain dapat menyebabkan beragam masalah yang timbul pada anak tertua.

Lahirnya anak juga berakibat pada pendidikan yang didapat oleh masing-masing anak. Penelitian tersebut menyatakan bahwa efek yang muncul ini tidak lah hanya sementara ketika saudara yang lebih muda lahir, tetapi dapat berakibat dalam jangka panjang. Jumlah anak yang bertambah ternyata selain meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua juga dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak yang lahir lebih dahulu.

Berdasar penelitian tersebut, untuk mengoptimalkan kecerdasan, perilaku, dan perlakuan yang diterima oleh seorang anak, keluarga kecil yang hanya memiliki satu anak merupakan cara yang paling baik.