Pria ini ciptakan Lamborghini dari kertas dan kardus
Merdeka.com - Taras Lesko telah menghabiskan beberapa bulan waktunya untuk membangun replika eksklusif Lamborghini Aventador dari kertas dan kardus.Taras pertama kali menampilkan karyanya yang terbuat dari kertas pada tahun 2010. Saat itu, ia berhasil menyelesaikan Freedom Gundam setinggi 1,2 meter. Pada tahun 2011, ia kembali mengejutkan dunia dengan menciptakan Gundam setinggi 2,1 meter dari 1.250 kertas yang berbeda yang dipotong dari 720 halaman buku.
Photo by Taras LeskoSetelah vakum selama dua tahun, Taras baru-baru ini meluncurkan karya seni terbarunya, yakni sebuah replika Lamborghini Aventador yang terbuat dari kertas dan kardus.
Photo by Taras LeskoDengan menggunakan kemampuan desainnya, desainer yang tinggal di Seattle, Amerika, ini menciptakan semua bagian yang diperlukan dengan program komputer seperti Adobe Photoshop, Illustrator dan AfterEffects. Kemudian replika pun dicetak pada ratusan lembar kertas. Sebagaimana dilansir Odditycentral, kendaraan super ringan ini memiliki berat hanya 11,3 kg.
Photo by Taras LeskoYuk lihat hasil karya Taras di video ini!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai salah satu icon kecepatan, Supercar Lamborghini Aventador kembali mencuri perhatian dengan model terbarunya pada tahun 2024. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu, satu orang dilaporkan mengalami luka berat
Baca SelengkapnyaIntip yuk deretan mobil-mobil supercar mewah milik para seleb Tanah Air. Ini ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru-baru ini, Armand putra Farah Quinn merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Makin tampan dan gagah seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar bersama keluarga sedang berada di Dubai untuk menikmati liburan disana.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI berpangkat Prada memegang pundak jenderal TNI bintang 2, Mayjen TNI Iwan Setiawan setelah berhadap-hadapan muka.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Sule saat berbincang dengan sahabatnya, Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan masa kini, dulu penumpang kereta api tidak terkendali di masa 18 tahun lalu. Begini penampakannya.
Baca Selengkapnya