Pikirkan masak-masak 4 hal ini sebelum batalkan pernikahan!
Merdeka.com - Kadang waktu yang dihabiskan saat mempersiapkan pesta pernikahan bisa mengakibatkan luapan emosi yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Salah satu perasaan yang mungkin timbul pada masa tunangan adalah perasaan ragu untuk benar-benar menikahi pasangan Anda. Mungkin hanya timbul sesaat, namun ada juga yang merasa bersalah dan khawatir bahwa perasaan yang dirasakan tersebut adalah tanda-tanda bahwa pernikahan ini bukanlah hal yang tepat untuk dijalani.
Sebelum membatalkan pertunangan, sebaiknya pertimbangkan semuanya terlebih dahulu. Jangan langsung mengambil keputusan secara terburu-buru. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda.
Bicarakan dengan pasangan terlebih dahulu
Jika sebelumnya Anda merasa sangat bahagia dengan pasangan, cari tahu apa yang membuat situasinya menjadi berbeda. Bicarakan terlebih dahulu apa yang Anda rasakan pada pasangan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Kesibukan dan stress yang meningkat saat mempersiapkan pernikahan merupakan suatu hal yang wajar.
Kadang, hal ini bisa membuat calon pengantin menjadi mudah marah dan sedih. Jika itu yang terjadi, maka ini bukanlah alasan yang cukup kuat untuk membatalkan pertunangan.
Apakah Anda tertarik kepada orang lain?
Jika tiba-tiba Anda menganggap lelaki lain terlihat menarik, cara yang paling baik adalah dengan tidak menghiraukan perasaan tersebut. Perasaan tersebut normal dirasakan manusia ketika bertemu dengan lawan jenis lain yang berpenampilan menarik.
Ketertarikan Anda pada orang lain bukanlah tanda untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan. Komitmen yang akan Anda jalankan merupakan ikatan yang serius dan tidak mudah dipatahkan.
Apakah perbedaan prinsip yang menjadi alasan?
Ketika membicarakan masalah masa depan, salah satu hal fundamental yang harus dibicarakan adalah tentang keluarga masa depan Anda. Untuk sebagian besar orang, kehadiran buah hati akan menjadi pelengkap yang sempurna. Jika ada perbedaan soal ini maka sebaiknya dibicarakan dengan terbuka. Tidak perlu memandang dengan sebelah mata pada pilihan yang diambil. Tapi Anda juga harus menerima bahwa Anda tidak bisa memaksakan pasangan untuk mengubah pikirannya sekarang atau di masa depan, karena manusia tidak akan berubah secepat itu.
Jika masalahnya tentang prinsip, maka mempertimbangkan untuk membatalkan pertunangan adalah hal yang bijaksana.
Apakah tekanan lingkungan sekitar yang menjadi beban?
Apakah Anda tipe orang yang ingin segera menikah karena besarnya tekanan dari keluarga, atau karena orang di sekitar seperti teman-teman terdekat sudah menikah? Kini adalah saat yang tepat untuk memantapkan keputusan.
Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar sudah siap untuk menikah. Satu-satunya alasan untuk melanjutkan pertunangan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia tak mau melewatkan pernikahannya walaupun tengah dalam keadaan sakit.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaPernikahan Siti KDI dan Cem Perk harus berakhir di tengah jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih megah hingga membuat terbelalak mata, pernikahan pasangan ini justru kelewat santai.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan di kuburan ini curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaTips agar punya anak perempuan menurut Islam penting diketahui setiap pasangan yang sudah menikah.
Baca SelengkapnyaSelain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnya