Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Suriah buat miniatur dari situs sejarah yang hancur

Pengungsi Suriah buat miniatur dari situs sejarah yang hancur Miniatur situs sejarah Suriah. ©UNHCR/Christopher Herwig

Merdeka.com - Perang yang melanda Suriah terutama berbagai serangan dari ISIS telah membuat negara tersebut kehilangan banyak monumen dan tempat bersejarah karena dihancurkan. Tidak mau ingatan tentang bangunan monumental yang mereka miliki tersebut hilang, sekelompok pengungsi dari Suriah membuat ulang berbagai monumen dan bangunan kuno yang telah hancur dalam bentuk miniatur.

miniatur situs sejarah suriah

Miniatur situs sejarah Suriah ©UNHCR/Christopher Herwig

Proyek ini mulai dikerjakan sejak tahun lalu oleh sekelompok orang Suriah yang mengungsi ke Suriah. Salah seorang ketua kelompok pengungsi bernama Ahmad Hariri mengumpulkan beberapa seniman asal Suriah untuk membangun kembali berbagai bangunan kuno dan monumen yang hancur karena perang. Keterbatasan yang dimiliki rupanya tidak menyurutkan langkah mereka untuk membangun miniatur tersebut.

miniatur situs sejarah suriah

Miniatur Masjid Ummayad Damaskus Suriah ©UNHCR/Christopher Herwig

miniatur situs sejarah suriah

Miniatur Benteng Aleppo Suriah ©UNHCR/Christopher Herwig

Memanfaatkan berbagai benda yang mudah ditemui di tempat pengungsian mereka seperti tanah liat, batu, dan kayu, para seniman tersebut membuat ulang bangunan sejarah yang mereka miliki. Dilansir dari Smithsonian, kelompok ini telah berhasil membuat ulang berbagai bangunan seperti Masjid Ummayad Damaskus, Benteng Aleppo, serta kincir air Norias di Hama.

Untuk membuat karya tersebut benar-benar sempurna, mereka memanfaatkan berbagai foto, lukisan, serta ilustrasi untuk mendapat detail yang benar-benar sempurna. Saat ini miniatur yang dibuat oleh kelompok tersebut sedang ditampilkan pada tempat pengungsian Za'atari dan di Amman, ibukota Yordania.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.

Baca Selengkapnya
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Baca Selengkapnya
Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci

Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci

Daerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Jembatan yang satu ini konon menjadi jembatan tertua yang ada di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya