Merdeka.com - "Hambatan ditempatkan oleh orang-orang yang menyerah pada diri mereka sendiri. Setiap dinding bisa runtuh jika Anda mendorong cukup keras."

Itulah semboyan hidup yang diterapkan oleh penari balet asal Amerika Serikat, Erik Cavanaugh. Cavanaugh membuktikan kepada seluruh dunia kalau seorang penari dengan tubuh tambun pun bisa bergerak lincah dan anggun.

Pemuda 23 tahun ini menyambung hidup dengan bekerja di sebuah restoran pizza. Malamnya, Cavanaugh menghabiskan waktu untuk berlatih balet. Cavanaugh belajar dasar-dasar tari di Pittsburgh Creative and Performing Arts School. Selanjutnya dia meneruskan ke tingkat lanjut di Slippery Rock University.

Salah satu pelatih menyarankan Cavanaugh untuk mengunggah video penampilannya di internet. Cavanaugh pun memamerkan kemampuannya lewat video dan foto-foto di Instagram. Beberapa video klip pendek menunjukkan Cavanaugh tengah mempraktikkan gerakan rumit seperti pirouette, diiringi mengatur musik kontemporer.

Cavanaugh menarik perhatian dunia ketika The New York Post menampilkan kompilasi videonya di Facebook. Video itu langsung viral dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

"Ini gila. Saya tahu, saya tidak terlihat seperti penari pada umumnya. Netizen tidak menduga saya bisa melompat tinggi dan melakukan gerakan-gerakan seperti itu," kata Cavanaugh kepada Forbes. Rupanya Cavanaugh masih sulit percaya dia bisa mengumpulkan ribuan pengikut dari seluruh dunia.

"Kau begitu menakjubkan dan terima kasih telah membuat saya sadar bahwa ukuran dan bentuk tubuh tidak bisa menentukan tarian, tetapi semangat dan tekad yang bisa," kata salah satu pengikutnya.

"Mimpi bisa dicapai oleh mereka yang bekerja keras dan mendorong diri mereka sendiri," tutur Cavanaugh dalam salah satu caption di Instagram.

Saat ini Cavanaugh berharap dia bisa tampil di video musik dan diundang ke Ellen Show. Namun tujuan utamanya adalah untuk mengubah pikiran banyak orang tentang stereotip seorang penari.