Orang tua terlalu protektif bikin anak rentan dibully
Merdeka.com - Orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk melindungi anaknya. Agar anak tidak dijahati oleh teman-temannya, biasanya orang tua akan bersikap protektif. Namun penelitian menunjukkan bahwa terlalu protektif justru tak baik bagi anak.
Berdasarkan analisis terhadap 70 penelitian terhadap lebih 200.000 anak, peneliti menemukan bahwa orang tua yang terlalu protektif membuat anak lebih rentan dibully. Sementara anak yang seringkali tak diperhatikan oleh orang tua mereka rentan menjadi korban bully atau menjadi pelaku bully di luar rumah.
Efek dari kesalahan cara merawat anak ini merupakan yang paling kuat dibandingkan dengan cara mendidik anak yang lain. Cara melindungi anak yang cukup efektif adalah bersikap hangat namun tetap tegas dalam menetapkan aturan.
Penemuan yang didapatkan oleh peneliti dari University of Warwick di Inggris ini diterbitkan dalam jurnal Child Abuse & Neglect.
"Meski perlindungan dan dukungan dari orang tua bisa mengurangi kemungkinan anak untuk dibully, namun terlalu protektif justru meningkatkan risiko anak dibully," ungkap Dieter Wolke, seperti dilansir oleh US News (26/04).
Wolke menjelaskan bahwa kebanyakan orang tua terlalu protektif sehingga tak membiarkan anak belajar dari pengalaman yang negatif atau membuat anak mereka kuat menghadapi bully sendirian. Hal ini membuat anak lebih ringkih dan rentan dibully oleh teman-temannya.
Orang tua yang bersikap tegas dalam menerapkan aturan berperilaku pada anak mereka, namun juga bersikap hangat, mendukung, serta memberikan rasa aman pada anak bisa mengurangi kemungkinan anak mereka melakukan bully atau pun dibully.
Orang tua semacam ini memberikan kesempatan pada anak untuk belajar melalui masalah yang mereka hadapi. Dengan merasakan masalah dengan teman, anak belajar cara menyelesaikannya. Bullying adalah masalah bagi anak, namun ini juga tak lepas dari peran orang tua dalam menerapkan pendidikan perilaku pada anak mereka.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaOrangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan
Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaTips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca SelengkapnyaTanda Orangtua Terlalu Mengatur atau Menerapkan Overparenting pada Anak
Overparenting atau terlalu mengendalikan anak bisa dikenali tandanya melalui berbagai hal.
Baca SelengkapnyaTips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca Selengkapnya