Moray, Laboratorium Pertanian Canggih pada Masanya Peninggalan Suku Inca
Merdeka.com - Situs berharga yang ditinggalkan bangsa Inca di Peru bukan cuma Machu Picchu. Bangsa Inca mewariskan sejumlah peninggalan arkeologi yang membuktikan kecanggihan teknologi mereka. Salah satunya adalah Moray.Dilansir Amusing Planet, Moray merupakan terasering artifisial yang terletak di antara Cuzco dan Maras. Bentuknya berupa terasering melingkar yang terpusat di bagian tengah, mirip dengan amphitheater Yunani kuno. Tetapi terasering yang satu ini tidak difungsikan sebagai panggung terbuka seperti amphitheater. Meskipun belum bisa dipastikan, para ahli arkeologi berpendapat kalau Moray adalah bekas laboratorium pertanian yang diciptakan oleh bangsa Inca. Kemungkinan besar, bangsa Inca melakukan uji coba pertanian tanaman pangan di sana.Terasering konsentris itu dilengkapi batu-batu pijakan yang memungkinkan orang berjalan dari atas hingga ke dasar lingkaran. Setiap tingkat terasering memiliki suhu yang berbeda. Perbedaan suhu ini menciptakan sub-iklim yang berlainan seperti dalam teknologi rumah kaca modern.
Photo source: Flickr/David
Selain itu, setiap teras dibuat dari jenis tanah yang berbeda. Kemungkinan besar tanah ini diambil dari lokasi yang berbeda-beda. Dengan begitu, pengaruh iklim dan jenis tanah yang berbeda pada tanaman bisa diteliti dengan mudah.
Photo source: Flickr/Benjamin Dumas
Terasering Moray juga dilengkapi dengan sistem pengairan yang bagus. Drainase terstruktur yang tersusun dari bebatuan di dasar terasering menjadikan situs itu tak pernah kebanjiran meskipun curah hujan sedang tinggi.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eksperimen Jadi Manusia Purba, Arkeolog Bikin Replika Kapak Batu dan Memakainya, Ternyata Begini Hasilnya
Percobaan Jadi Manusia Purba, Arkeolog Bikin Replika Kapak Batu dan Memakainya, Ternyata Begini Hasilnya
Baca SelengkapnyaBukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun
Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaSungai Merah Cusco yang Sangat Unik dengan Aliran Air Berwarna Merah Alami
Di Peru, terdapat sebuah sungai yangmemiliki aliran air berwarna merah darah. Simak faktanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca Selengkapnya8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaMimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan
Menariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca Selengkapnya