Mengapa cincin kawin digunakan di jari manis?
Merdeka.com - Cincin kawin, biasa digunakan di jari manis oleh suami istri, tetapi tahukah Anda mengapa cincin kawin dipasang di jari manis? Pada beberapa budaya berbeda, walaupun terdapat perbedaan tangan yang memakai cincin, namun posisi cincin ini selalu tetap berada di jari manis.
Terkait: Berapa gram emas untuk cincin kawin
Dilansir dari Mental Floss, sejarah penggunaan cincin kawin ini bermula sejak abad kedua di Mesir. Pada masa itu penggunaan cincin di jari manis tangan kiri disebut agar mendekatkan cinta seseorang dengan jantung. Ketika itu dipercayai bahwa terdapat saraf khusus yang menghubungkan jari manis tangan kiri dengan jantung seseorang.
Penggunaan cincin seperti ini juga dipercaya oleh masyarakat romawi. Mereka percaya bahwa terdapat pembuluh vena amoris yang berarti pembuluh darah cinta yang menghubungkan bagian tubuh ini dengan organ jantung. Disebut bahwa prosesi melamar dengan memberikan cincin pada jari manis tangan kiri wanita dimulai sejak masa ini.
Sempat terjadi perubahan kebiasaan di beberapa wilayah di Eropa sehingga pada masa itu cincin kawin digunakan di tangan kanan. Tetapi pada tahun 1549, seorang reformis dari Inggris kembali menggunakan cincin kawin di tangan kiri sebagai bentuk protes terhadap kondisi saat itu. Saat ini masih terdapat beberapa budaya yang masih menggunakan cincin di tangan kanan dan ada juga yang menggunakan di tangan kiri.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal Jenis Kucing Persia dari Ciri Khas Fisiknya
Ada beragam jenis kucing persia yang terkadang jarang diketahui oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau
Dalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Tradisi Celup Jari ke Tinta usai Mencoblos, Sejak Kapan Diterapkan di Indonesia?
Setelah mencoblos, masyarakat biasanya bakal diwajibkan mencelupkan jari ke tinta.
Baca SelengkapnyaSejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia
Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang
Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas
Makanan itu terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula Jawa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan legit
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca Selengkapnya