Klaus Zapf, jutawan nyentrik Jerman yang hobi hidup miskin
Merdeka.com - Dengan jenggot lebat yang tampak tak terurus serta pakaian sederhana, siapa yang bakal menyangka kalau pria ini adalah pengusaha sukses dengan kekayaan mencapai jutaan euro? Dan siapa yang akan menduga kalau di balik kepalanya yang selalu tertutup topi lusuh itu tersimpan otak dengan naluri bisnis yang tajam? Tetapi hidup jauh dari layak telah menjadi pilihan hidup bagi pria kelahiran Eppingen, Jerman itu.
Klaus Zapf memang seorang jutawan yang eksentrik. Ia memperoleh kekayaannya berkat usaha jasa pindahan bernama Zapf Umzge yang ia dirikan pada tahun 1975. Rahasia kesuksesannya membangun bisnis adalah ia menawarkan tarif yang jauh lebih rendah daripada para pesaingnya. Ia mengklaim perusahaannya sebagai perusahaan jasa pindahan terbaik di Berlin barat, dengan armada van bercat biru dan kuning yang melayani seluruh Jerman. Dia memiliki sekitar 600 karyawan dan lebih dari 60.000 pelanggan per tahun di 14 lokasi yang berbeda. Pria yang tidak menyelesaikan kuliah hukum untuk berbisnis ini mendirikan sebuah perusahaan lain pada tahun 2000. Ia memasuki pasar saham bersama perusahaannya itu dan berhasil mendapatkan lebih banyak keuntungan lagi.
Photo by Oddity Central
Tetapi setelah berhasil menimbun kekayaan, pria ini justru lebih memilih hidup sederhana alih-alih menikmati jerih payahnya. Laba perusahaan yang menjadi haknya sebagian besar disumbangkan. Sementara Zapf sendiri berusaha menutupi kebutuhan sehari-hari dengan mengumpulkan botol bekas. Hasil penjualan botol-botol itu bahkan nyaris tak cukup untuk hidup layak setiap hari. Apartemen yang ia tinggali kecil, sama sekali tidak mencerminkan kehidupan jutawan pada umumnya. Ia tak punya kendaraan ataupun rumah pribadi. Ia beranggapan dengan membeli rumah ia hanya akan berkontribusi terhadap kenaikan harga properti yang akhirnya membuat orang-orang biasa kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak untuk keluarga mereka.
Photo by Oddity Central
"Aku tidak butuh uang. Itu hanya membuat kita semua tidak sejajar. Sudah ada begitu banyak idiot yang hidup dikelilingi uang, Anda tidak perlu satu orang lagi yang seperti itu," kata Zapf dengan blak-blakan seperti dikutip Oddity Central.
Pria ini dengan bangga mengakui kalau dia adalah pemuja sosialisme. Dia sangat mengagumi ideologi tersebut. Saat masih kuliah ia bahkan bergabung dengan golongan kiri di kampusnya. Sampai-sampai ia memajang patung Vladimir Lenin, tokoh sosialis terkemuka di ruang kantornya di Kreuzberg. "Di sini, delusi akan keagungan disembuhkan setiap hari," katanya.
Photo by Oddity Central
Sayangnya pria tua sederhana ini meninggal di usia 62 tahun pada tanggal 20 Agustus 2014 lalu karena serangan jantung. Ia baru saja menikah untuk yang ketiga kalinya dengan teman semasa kecilnya. Pemakamannya dihadiri oleh keluarga, teman-teman, dan sejumlah politisi. Meskipun jarang tampil di depan publik, selama hidupnya Zapf cukup terkenal di kalangan masyarakat. Ia dianggap seperti selebriti oleh warga Jerman berkat gaya hidupnya yang sederhana namun inspiratif itu.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci
Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaBocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai
Tak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaPria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKakek Penjual Kacang Usia 90 Tahun Ini Ceritakan Masa Lalunya, Pernah Jadi Korban Penculikan Jepang
Kakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca Selengkapnya