Keunikan kota bawah tanah Australia
Merdeka.com - Coober Pedy adalah sebuah kota kecil yang terletak di bawah tanah. Berlokasi di Australia Selatan, kota ini dibangun di negara bagian yang dikenal sebagai daerah paling kering di Australia.
Coober Pedy didirikan pada tahun 1915, ketika opal pertama kali ditemukan di daerah tersebut. Para penambang mulai tidak tahan dengan kondisi suhu dan cuaca yang begitu keras di sana. Kemudian mereka pun mulai menggali rumah mereka di bawah tanah untuk menghindari sengatan terik matahari.
Photo: Hopkinsii
Sebagaimana dilansir Odditycentral (23/2), dalam prosesnya, para penambang akhirnya menciptakan sebuah kota kecil untuk mereka. Sampai hari ini, orang-orang dari Coober Pedy lebih memilih untuk membangun rumah mereka di bawah tanah ketimbang harus membangun di atas tanah.
Musim panas yang sangat esktrem di daerah di atas 40 derajat Celcius menjadi salah satu alasan mengapa para penambang betah tinggal di bawah tanah. Suhu di bawah tanah tetap berada pada level konstan 24 derajat dan kelembapan tidak melampaui 20%. Pada musim salju, suhu akan menjadi agak dingin, namun tidak terlalu ekstrem.
Kota ini telah menjadi kota yang populer di seluruh dunia. Terbukti, banyak wisatawan internasional yang berbondong-bondong ke Coober Pedy untuk bisa merasakan sensasi tidur di bawah tanah - di sebuah kamar yang dingin, gelap dan luas. Gereja-gereja bawah tanah juga menjadi daya tarik yang banyak diburu wisatawan.
Kota ini tidak hanya terkenal karena pesona tempat tinggal bawah tanahnya, tetapi juga untuk menjadi ibukota opal dunia, yang memproduksi 70% dari kebutuhan opal (sejenis batu permata) dunia.
Kondisi alam yang cukup ekstrem rupanya juga menjadi daya tarik bagi para sutradara Hollywood untuk menggarap film mereka di sini. Contohnya saja Pitch Black, Red Planet, Queen of the Desert dan Opal Dream.
Terletak 850 km sebelah utara Adelaide, Coober Pedy menawarkan beragam fasilitas seperti toko opal, biliar, kamar tidur, bar, kolam renang, museum,gereja Ortodoks, dan juga situs makam.
Yuk lihat keunikan kota bawah tanah Australia!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang
Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasir Putih Parbaba, Pantai di Tepi Danau Toba yang Unik dan Wajib Dikunjungi
Salah satu spot wisata di tepi Danau Toba ini unik dan menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Penampakan Udara Saat Banjir Nyaris Tenggelamkan Australia Timur
Dari beberapa potret udara memperlihatkan genangan banjir yang sangat luas merendam kawasan Timur Laut Australia.
Baca SelengkapnyaKota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya
Wilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai
Baca SelengkapnyaMedannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh
Berlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaSemeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaDeretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra
Bukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Bermain Air di Curug Kadu Punah Lebak, Tiket Murah dan Pemandangannya Bikin Betah
Curug ini bisa dikatakan hidden gem di Kabupaten Lebak karena belum terlalu ramai dikunjungi
Baca Selengkapnya