Keren, gadis 18 tahun ciptakan pendeteksi leukemia!
Merdeka.com - Siswa 18 tahun dari Sarasota, Florida, Amerika Serikat, ini berhasil membangun jaringan syaraf tiruan berbasis cloud untuk menemukan pola dalam profil ekspresi genetik dalam mendiagnosis pasien dengan bentuk agresif dari kanker disebut leukemia keturunan campuran.
Karena jaringan syaraf tiruan adalah program yang meniru neuron otak dan interkoneksinya, Brittany Wenger mengatakan kepada Mashable bahwa programnya dapat belajar untuk mendeteksi hal-hal yang melampaui pengetahuan manusia.
Leukemia keturunan campuran umumnya memiliki prognosis buruk, dan tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun hanya sebesar 40 persen.
"Berbagai jenis kanker memiliki sidik jari molekul yang berbeda. Dan saya menemukan empat ekspresi gen tertentu dalam tubuh yang dapat ditargetkan untuk membuat obat penyakit tersebut," kata Brittany kepada Mashable (22/5).
Tidak hanya menciptakan alat diagnostik yang kuat untuk penyakit ini, tetapi temuan Brittany juga dapat membantu mengembangkan pengobatan baru. Gadis yang akan lulus dari Out-of-Door Academy di Sarasota ini sebelumnya telah menggunakan teknologi intelijen buatan ini untuk mendiagnosa kanker payudara. Dengan prosedur non-invasif, teknologinya dapat membantu menentukan apakah massa payudara ganas atau jinak.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaSeperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral WNI di Finlandia Ceritakan Pengalaman Berangkat Kerja di Suhu -28 Derajat Celsius, Rambut hingga Bulu Mata Membeku
Dalam perjalanannya berangkat kerja ini, bulu mata hingga rambutnya sampai membeku.
Baca Selengkapnya'Sombong Tapi Keren', Pria Ini Putus Sekolah hingga Belajar Otodidak & Bisa Tempuh Master di Kampus Bergengsi Dunia
Ada kerja keras yang dilaluinya hingga berhasil mendapat gelar master dari kampus bergengsi dunia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia
Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaViral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaViral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca Selengkapnya